Sabtu, Desember 21, 2024

Refleksi akhir tahun 2022 PPATK

Must read

15. Jumlah dana masuk yang berasal dari korban BEC pada tahun 2022 jauh berkurang dibandingkan pada periode tahun 2020 – 2021 yang mencapai Rp 294.6 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa PPP BEC telah efektif diterapkan di Indonesia. 

16. Pada tahun 2022, PPATK telah menghasilkan total 8 Hasil Analisis terkait dengan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)/Child Sex Abuse (CSA). Dalam melakukan fungsi analisis dan pemeriksaan, PPATK juga aktif melakukan koordinasi dengan NGO/penyidik dalam rangka penyelesaian kasus TPPO/CSA yang sedang ditangani. Nominal transaksi atas Hasil Anailisis TPPO/CSA pada tahun 2022 senilai Rp 114.266.966.810. 

17. Terkait kegiatan penghentian sementara transaksi pada tahun 2022, PPATK telah melakukan penghentian sementara terhadap 2.112 rekening dengan total dana yang dihentikan sejumlah Rp 1.758.998.148.780.

18. PPATK selaku lembaga yang menginisiasi penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset Terkait Dengan Tindak Pidana ini terus mendorong eskalasi percepatan penetapan RUU Perampasan Aset. Upaya PPATK tersebut direspon dengan baik oleh Menkumham dengan mengusulkan dimasukannya RUU Perampasan Aset ke dalam program legislasi nasional prioritas (perubahan) Tahun 2022, dan telah disetujui oleh DPR RI.

Upaya eskalasi ini terus berlanjut dengan Kembali masukanya RUU Perampasan Aset ke dalam program legislasi nasional priorotas Tahun 2023. 

19. PPATK telah melalui Tahapan sangat vital dalam Mutual Evaluation Review (MER) oleh Financial Action Task Force (FATF), yaitu On-Site Visit MER FATF yang telah dilaksanakan di Jakarta pada 18 Juli – 4 Agustus 2022. Pasca On-Site Visit, Sekretariat FATF, Indonesia telah menyampaikan tanggapan draf MER FATF terhadap First Draft MER FATF pada 3 Oktober 2022, dan tanggapan Indonesia terhadap Second Draft MER FATF pada 29 November 2022.

Dari tanggapan tersebut dapat disimppulkan bahwa Indonesia masih membutuhkan minimal peningkatan rating dari Moderate ke Substantial pada 1 (satu) Immediate Outcome (IO) dan tidak ada penurunan rating untuk dapat menjadi anggota penuh FATF. 

20. Pada tahun 2022 ini, PPATK menjadi tuan rumah atas gelaran goAML Interregional Meeting. Kegiatan ini dihadiri oleh 29 peserta dari 12 FIU (Financial Intelligent Unit) dari negara-negara di kawasan Asia dan Afrika dan pembicara dari United Nations Office for Drugs dan Crime (UNODC), wadah bagi setiap FIU untuk berbagi pengalaman mengenai keberhasilan, best practices, kendala, dan tantangan dalam mengimplementasikan aplikasi goAML di negara masing-masing.

Pertemuan ini juga menampung usulan-usulan perbaikan seperti penambahan fitur yang diperlukan berdasarkan kebutuhan para pengguna goAML. 

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article