Jumat, Desember 20, 2024

PPA Institute gelar Moslem Fest, edukasi tauhid aplikatif 

Must read

“Semuanya itu bermuara pada satu hal, yaitu jauhnya kita dari Allah SWT. Inilah misi yang ingin dibawa oleh PPA Institute melalui pergelaran Moslem Fest kemarin, bagaimana mengembalikan posisi hati kita kepada tauhid yang lurus, yang benar dan tepat. Al Qur’an dan hadist adalah ilmu langit yang bisa dibumikan, bisa diaplikasikan. Bukan sesuatu yang absurd ataupun yang mengawang,” tegasnya.

Rendy pun mengatakan bahwa tauhid adalah jalan keluar dalam mengatasi depresi akibat persoalan-persoalan hidup.  Berdasarakan data badan dunia WHO tahun 2019, rasio bunuh diri di Indonesia mencapai 2,4 per 100 ribu penduduk. Artinya, dari 100 ribu penduduk, 2 di antaranya melakukan bunuh diri.

“Meskipun lebih rendah dibanding negara-negara lain di Asia Tenggara, namun perlu diingat bahwa Indonesia adalah negara mayoritas muslim terbesar di dunia. Artinya, dengan rasio seperti ini, tugas kita sebagai penyeru kebaikan belumlah selesai karena masih ada orang yang menganggap bunuh diri sebagai solusi untuk menyelesaikan permasalahan hidup.”

Moslem Fest rencananya akan dijadikan sebagai kegiatan rutin PPA Institute di berbagai daerah di Indonesia agar ajaran agama yang bersumber dari Al Qur’an dan hadist bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Intinya, perbaiki dulu hubungan dengan Allah SWT melalui rangkaian ibadah yang kami pandu di training, kemudian lanjutkan dengan menjadi apa yang kami sebut sebagai Employee of Allah atau EOA. Setelah ini, maka urusan-urusan seperti jodoh yang belum ketemu, bisnis yang bangkrut, rumah tangga yang tidak harmonis, dipecat dari tempat kerja, akan menemukan jalan keluarnya,” pungkasnya.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article