Apalagi kegiatan sehari-hari tidak ada yang berubah secara signifikan, sehigga tubuh tetap membutuhkan asupan mikro nutrien yang terdapat dalam vitamin agar tetap stabil dalam beraktivitas.
“Kita memang melihat tren pandemi Covid-19 cenderung menurun, jauh dibandingkan dua tahun yang lalu. Namun kita harus tetap memperhatikan kondisi badan karena cuaca saat ini mudah berubah, terkadang hujan dan terkadang panas sehingga sangat mempengaruhi daya tahan tubuh kita,” ungkapnya.
Menjelang mudik, tambahnya, asupan vitamin juga harus dijaga karena terjadi peningkatan aktivitas fisik.
“Berdasarkan pengalaman kami dokter-dokter di daerah, terjadi peningkatan pasien selama periode mudik lebaran. Umumnya kesehatan mereka menurun karena tidak mengimbangi aktivitas mudik dengan konsumsi vitamin. Apalagi mereka rata-rata tetap berpuasa, dan ini perlu didukung dengan asupan nutrisi yang optimal.”
Ririek menyarankan agar masyarakat memperhatikan konsumsi gizi setidaknya seminggu sebelum mudik, khususnya mereka yang membawa kendaraan pribadi.
“Jangan lupa, anak-anak juga harus diperhatikan. Anak-anak lebih rentan terhadap paparan radikal bebas saat mudik, apalagi jika mereka tetap ingin berpuasa. Orang tua harus benar-benar serius memperhatikan kebutuhan vitamin mereka,” ungkap anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banyuwangi tersebut.
Sekilas PT Phapros, Tbk
PT Phapros, Tbk adalah perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia yang didirikan sejak 21 Juni 1954. Dengan komposisi saham sebesar 56.7% dimiliki oleh PT Kimia Farma (Persero) Tbk sedangkan sisanya dimiliki oleh publik.
Sebagai perusahaan yang sangat berkomitmen tinggi terhadap standar kualitas, Phapros telah mendapatkan sertifikasi CPOB sejak tahun 1990 serta sertifikat ISO 9001 pada 1999 (yang telah ditingkatkan menjadi Sertifikat ISO 9001 versi 2008), Sertifikat ISO 14001 pada 2001 (yang telah ditingkatkan menjadi ISO 14001:2004), Sertifikat OHSAS 18001:2007 pada 2010, dan Sertifikat ISO 17025 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk Laboratorium Kalibrasi.
Saat ini Phapros memproduksi lebih dari 250 item obat, diantaranya adalah obat hasil pengembangan sendiri dan salah satu produk unggulan Phapros yang menjadi pemimpin pasar di katagorinya adalah Antimo.