Kamis, Desember 19, 2024

Wilayah Asia, tertinggi dalam jumlah akun pelanggar hak kekayaan intelektual

Must read

Lembar fakta: Laporan Transparansi SnackVideo untuk semester 2 tahun 2022

Sebagai bagian dari rutinitas yang dilakukan dua kali dalam setahun, SnackVideo menerbitkan Laporan Transparansi untuk semester dua tahun 2022 yang berlangsung pada periode 1 Juli sampai 31 Desember 2022.

SnackVideo merupakan platform media sosial berbagi video pendek yang merupakan bagian dari Kuaishou International Business (KSIB) untuk melayani pengguna dari wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara. KSIB menjunjung tinggi komitmen berkelanjutan untuk menyediakan konten yang menyenangkan, beragam, dan otentik bagi komunitas globalnya.

Laporan Transparansi ini diterbitkan oleh SnackVideo sebagai perwujudan dari komitmen untuk mempromosikan lingkungan yang aman dan sehat tempat para penggunanya dilindungi dan hak-haknya dihormati. Dalam hal hak kekayaan intelektual, pada laporan transparansi ini diketahui bahwa kawasan Asia (tidak termasuk tiongkok) memiliki jumlah terbanyak untuk akun yang melakukan pelanggaran hak cipta dibandingkan dengan kawasan Amerika Latin dan timur Tengah. 

Seperti diketahui, bahwa SnackVideo melalui Pedoman Komunitas dan Ketentuan Layanannya, melarang konten yang melanggar kekayaan intelektual pihak ketiga. Pemegang hak ini dapat mengirimkan laporan yang mengidentifikasi konten yang melanggar hak cipta mereka.

Jika laporan lengkap dan valid, maka SnackVideo akan segera bertindak untuk menghapus konten yang melanggar. Selama paruh kedua tahun 2022 (1 Juli hingga 31 Desember), SnackVideo menerima 466 laporan pelanggaran IP, dan menindaklanjutinya secara keseluruhan. Untuk wilayah Asia (tidak termasuk Tiongkok) terdapat sebanyak 222 laporan menyusul Amerika Latin sebanyak 204laporan, dan Timur Tengah 40 laporan.

Dalam hal Penegakkan Pedoman Komunitas, selama paruh kedua 2022, SnackVideo telah menghapus sebanyak 7.525.300 video karena melanggar Pedoman Komunitas dan Persyaratan Layanan. Penghapusan video ini didasarkan pada  alasan kebijakan berupa:

  1. Individu dan organisasi berbahaya;
  2. Pelecehan dan penindasan; 
  3. Perilaku kebencian; 
  4. Aktivitas ilegal dan barang yang diatur; 
  5. Integritas dan keaslian; 
  6. Berbahaya bagi anak di bawah umur;
  7. Ketelanjangan dan aktivitas seksual; 
  8. Bunuh diri, melukai diri-sendiri, dan konten berbahaya;  
  9. Kekerasan dan konten grafis. Tiga besar kebijakan yang dilanggar yang menyebabkan  penghapusan video adalah kebijakan nomor 6, 7, dan 4.

Selain penghapusan konten video, sebagai perwujudan Penegakkan Pedoman Komunitas, SnackVideo juga telah melakukan penghapusan akun, mengoptimalkan fitur laporan dan memperbarui fitur banding, serta menanggapi permintaan resmi dari badan penegak hukum yang berkaitan dengan pembatasan konten dan data pengguna.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article