Michelin menerapkan inovasi dan teknologi yang berkelanjutan untuk ban sebagai komponen pemain utama bagi kendaraan listrik untuk mengakomodir empat kualitas esensial berikut:
1. Umur Pakai Ban
Mengingat mobil listrik yang memiliki torsi yang besar atau torsi saat akselerasi dan deselerasi, mengutamakan teknologi untuk penggunaan jangka panjang dan awet sangat penting saat pengembangan ban untuk mobil listrik.
2. Indeks Beban yang Lebih Besar
Keberadaan baterai pada mobil listrik membuatnya lebih berat dibandingkan mobil bertenaga bensin, hal ini menjadikan mobil listrik cenderung memiliki berat total yang lebih besar sehingga dibutuhkan ban dengan teknologi yang dapat menopang beban lebih besar
3. Hambatan Gulir
Untuk menghemat daya baterai dan memperpanjang jarak tempuh kendaraan listrik, dibutuhkan teknologi untuk menghasilkan hambatan gulir ban yang rendah. Selain itu, hambatan gulir yang rendah memungkinkan kendaraan melaju dengan lancar dan kinerja mesin tetap optimal.
4.Tingkat Kebisingan Ban yang Rendah
Suara bising yang dihasilkan oleh kendaraan listrik, sebagian besar akibat suara gesekan ban terhadap permukaan jalan. Michelin mengembangkan teknologi untuk mereduksi kebisingan yang dihasilkan dari gesekan ban dengan permukaan jalan untuk memberikan kenyamanan lebih dalam berkendara dengan kendaraan listrik.
Customer Engineering Support Michelin Indonesia, Mochammad Fachrul Rozi mengatakan Michelin merancang ban mobil listrik dengan teknologi yang lebih maju untuk mengoptimalkan performa kendaraan listrik. “Jangkauan tempuh baterai, kesunyian dalam kabin, dan usia pakai ban akan dioptimalkan dengan tetap mempertahankan tingkat keamanan dan kenikmatan berkendara,” ujarnya.
Menurut Fachrul Rozi para pengguna mobil listrik perlu merawat ban secara konsisten agar umur penggunaan ban lebih panjang. Hal utama yang perlu diperhatikan, pertama pastikan untuk mengecek tekanan angin secara berkala, sesuai rekomendasi pabrikan pembuat kendaraan.
Kedua, jangan menggunakan semir ban berbahan dasar minyak bumi atau kimia. Ketiga, periksa kondisi keseluruhan ban secara berkala, pastikan tidak ada sobekan atau kerusakan pada dinding ban dan alur ban masih layak digunakan serta masih memiliki ketebalan yang ideal (2mm).