Senin, Desember 23, 2024

Tugu Insurance bantu anak penderita kanker akses ke pelayanan kesehatan

Must read

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah anak penderita kanker tertinggi di Asia Tenggara. Berdasarkan riset yang dilakukan, terdapat terdapat kurang lebih 8.677 anak Indonesia yang menderita kanker pada tahun 2020, di mana 30-40% mengalami kanker darah (leukimia).  

Minimnya wawasan dalam mendeteksi kanker sejak dini seringkali menjadi penyebab terlambatnya penanganan penyakit ini, sehingga tidak sedikit penderita kanker datang dalam keadaan yang sudah gawat. 

Selain itu, biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan medis tergolong mahal, karena biaya yang dibutuhkan bukan hanya untuk biaya pengobatan saja, melainkan terdapat biaya untuk kebutuhan pendukung lainnya seperti kecukupan nutrisi dan biaya akomodasi untuk rutinitas menuju tempat pengobatan. 

Hal ini menyebabkan banyak anak dengan kanker yang datang dari keluarga prasejahtera terpaksa memutus pengobatan akibat terkendala keterbatasan biaya.

Melihat kondisi ini, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance), melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dinamakan Bakti TUGU, menggandeng Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia (YPKAI) untuk berupaya meningkatkan kesadaran tentang kanker pada anak serta literasi pentingnya memiliki dukungan asuransi kesehatan melalui pelaksanaan event talkshow live Instagram.

Emil Hakim selaku Direktur Keuangan dan Layanan Korporat/ Corporate Secretary menyampaikan dalam rangka memperingati Hari Kanker Anak Sedunia kegiatan ini terlaksana dengan membahas fakta-fakta tentang kanker anak, termasuk penyebab, mitos, dan cara mendukung anak-anak dengan kanker.

“Tugu Insurance mencoba hadir berpartisipasi aktif dalam hal ini karena banyak sekali masyarakat Indonesia yang masih membutuhkan edukasi tentang penyakit kanker pada anak, sekaligus sebagai wujud keperdulian kami atas pentingnya pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam program pencegahan dan pengendalian kanker, khususnya terhadap anak-anak,” jelas Emil. 

Selain itu, Bakti TUGU juga memberi dukungan nyata kepada anak-anak dengan kanker berupa donasi untuk dukungan memenuhi kebutuhan nutrisi dan medis anak-anak tersebut. Dimana donasi ini diharapkan turut membantu lebih dari 40 anak dengan kanker dari keluarga prasejahtera yang berada di naungan Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article