Minggu, September 22, 2024

Jebakan utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, propaganda AS?

Must read

Semua ini dilakukan Tiongkok bukan tanpa alasan, setidak-tidaknya ada beberapa faktor utama yang mendorong kerja sama pembangunan Tiongkok dengan negara lain yg didasarkan pada asal budaya dan filosofinya.

  • Pertama cita-cita keharmonisan dan kemakmuran universal.
  • Kedua gagasan Tiongkok untuk membalas kebaikan dengan kebaikan.
  • Ketiga karena tradisi internasional.
  • Keempat karena rasa tanggung jawab sebagai negara besar dan pembangunan jalur perdangangan sutra modern.

Itulah sebabnya banyak negara didunia ini menginginkan kerja sama dengan Tiongkok untuk membangun Infrastruktur melalui koridor Belt and Initiative.

Demikian juga Indonesia sendiri yang telah menjalin kerjasama infrastruktur denganTiongkok melalui koridor Belt Road Initiative seperti: 1) Pembangkit listrik tenaga uap atau PLTU 1 Jawa Barat, pembangunan kawasan Industri Morowali, pembangunan pabrik baja smelter dan pembangkit listrik dikawasan Industri., 2) Pembangunan rel kereta api pengangkut batubara puruk cahu batang jombang Huang dan sekaligus dibangun proyek pembangunan kereta cepat jakarta-bandung atau KCJB dan DLLnya.

Sehingga dari sekian banyak nya proyek Indonesia-Tiongkok dalam koridor Belt and Road Initiative mengapa proyek KCJB yang diributkan?

Itu tidak lebih dari Propaganda Amerika Serikat dengan membangun narasi jebakan utang dari Tiongkok, tapi faktanya tidak ada utang negara dan tidak permintaan jaminan APBN.

Jakarta, 13 Juni 2023.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article