Jumat, Desember 6, 2024

Pertarungan bisnis AMDK, seperti David melawan Goliath

Must read

Pertempuran bisnis air minum dalam kemasan (AMDK) rupanya menarik perhatian berbagai pakar bisnis untuk turut memberikan analisisnya. Terbaru, konsultan manajemen dan inovasi kenamaan Dr. Indrawan Nugroho dalam kanal YouTubenya dengan nama yang sama mengulas persaingan bisnis di industri yang bernilai triliunan rupiah tersebut.

Pertarungan AMDK pun disebutnya mirip bak perjuangan David versus Goliath, merujuk pada kisah keagamaan legendaris di kitab suci.

Sedikit informasi, kisah tersebut menceritakan mengenai David, sosok anak muda penggembala domba bertubuh kecil yang dalam pertempuran satu lawan satu dengan hanya bermodal pengumban, sejenis ketapel, berhasil mengalahkan prajurit musuh yang bertinggi besar dan bersenjata lengkap bernama Goliath.  

Kisah ini yang belakangan menimbulkan David vs Goliath moment di berbagai bidang, termasuk bisnis. Ketika merek baru hadir di pasar dan sukses merebut pangsa pasar pesaing lama, ini pun disebut momen David vs Goliath.

Hal tersebut rupanya dinilai mengalami kemiripan dengan fenomena persaingan bisnis di industry AMDK oleh Indrawan Nugroho, Pendiri dan CEO Corporate Innovation Asia (CIAS) yang telah banyak menjadi konsultan inovasi berbagai perusahaan dalam dan luar negeri.

Indrawan dalam kanal YouTube-nya yang telah memiliki ratusan ribu subscriber menilai, para merek pendatang baru AMDK seperti Cleo, Club dan Le Minerale rupanya telah menggoyang kemapanan Aqua selaku pemimpin pasar.

“Apa yang membuat kisah ini semakin menarik adalah karena adanya gerakan masif dan strategis dari para pemain kecil di industri ini yang berupaya untuk menggoyang kedigdayaan Sang Penguasa pasar. Ini adalah kisah David versus Goliath,” jelas Indrawan dalam video YouTube yang bertajuk Ketika Si Kecil Melawan Raksasa AMDK. Siapa Tumbang? yang diunggah pada 13 Juli 2023 di kanal Dr. Indrawan Nugroho.

Video lengkapnya bisa disimak di tautan berikut ini, youtube.com/Dr.IndrawanNugroho.

Yang menarik, sebagai seorang konsultan kenamaan, Indrawan menyisipkan berbagai data valid yang mampu memetakan peperangan AMDK dengan apik. Indrawan sendiri secara obyektif menyebut kontribusi Aqua sabagai salah satu pihak yang telah merintis pasar AMDK di Indonesia.

Hingga data dari The Conversation menyebutkan bahwa peningkatan rata-rata per tahun pasar AMDK Indonesia mencapai 1,24 kali atau 120%. Data dari Statista pun menyebut bahwa nilai pasar AMDK Indonesia di tahun 2022 mencapai US$ 10,24 miliar atau Rp 152 triliun di 2022 atau kelima terbesar di dunia yang digarap oleh 900 perusahaan dengan 2.000 merek lebih.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article