Ia juga berharap bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat terus mendukung perkembangan dari industri SCF ini, khususnya dengan memperbanyak jendela (window) atau frekuensi Pasar Sekunder dari 2X setahun menjadi 4X setahun atau menambah durasi perdagangan pasar sekunder agar dapat lebih 10 hari kerja, agar dapat memberikan ruang bagi para pemodal untuk dapat bertransaksi secara lebih mudah dan likuid.
Keberhasilan penyelenggaraan Pasar Sekunder Bizhare pada pada periode pertama ini, juga tidak lepas dari infrastruktur teknologi yang handal dalam menopang ratusan ribu transaksi dengan baik, serta kemudahan mengakses berbagai fitur dan layanan di platform Bizhare yang terus berkembang dan user friendly dari hari ke hari, sehingga memberikan transparansi dan rasa aman untuk para investor yang ingin ikut berpartisipasi pada layanan Pasar Sekunder, baik melalui website bizhare.id ataupun aplikasi Bizhare yang dapat di download di Google Play Store atau App Store.
Selain itu, saat ini di Bizhare juga terdapat berbagai pilihan investasi dari berbagai brand terkemuka seperti Holycow Steakhouse by Chef Afit, Alfamidi, Sour Sally hingga Pendanaan untuk 3 Film lokal yang salah satunya karya sutradara kenamaan, Hanung Bramantyo yang bisa diinvestasikan mulai dari 1 Juta saja.
Tentang Bizhare
Bizhare adalah Penyelenggara Layanan Urun Dana Melalui Penawaran Efek Berbasis Teknologi Informasi (Securities Crowdfunding) terdepan yang telah mendapatkan izin Equity Crowdfunding dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan No Keputusan SK: 71/D.04/2019 dan menjadi yang pertama mendapatkan perluasan izin menjadi Securities Crowdfunding dari OJK dengan No Keputusan SK: KEP-38/ D.04/2021, serta sudah mendapatkan sertifikasi ISO 270001:2013 tentang sistem manajemen keamanan informasi di tahun 2019.
Kami membantu sebagai penghubung antara Penerbit dengan Investor di seluruh Indonesia untuk berinvestasi bisnis secara patungan bersama-sama, melalui berbagai jenis efek seperti saham, obligasi dan sukuk, di berbagai industri UMKM, Franchise dan lainnya.
Bizhare juga sudah bekerjasama dengan KSEI dalam hal penitipan saham secara scripless dan telah melakukan perdagangan di Pasar Sekunder (secondary market) pertama di Indonesia, melalui Platform Bizhare yang sudah diluncurkan tanggal 1-12 Februari 2021 yang lalu, sehingga likuiditas saham penerbit yang diinvestasikan para investor akan menjadi lebih likuid.
Selain melalui bizhare.id, Saat ini, aplikasi Bizhare kini sudah dapat diunduh melalui Google Playstore dan juga Appstore untuk semakin mudah untuk #PatunganAja dan Miliki Bisnis Apapun dalam Satu Genggaman Tangan, sekaligus menghadirkan inovasi produk Sukuk pertama di Indonesia di platform Securities Crowdfunding Bizhare pada acara Bizhare Investment Conference 2021.