- Film ini tayang perdana di bioskop Indonesia pada 23 Agustus 2023.
- Selain menggabungkan dunia nyata dan virtual, film “Gran Turismo” menampilkan seri ban Michelin yang tersedia dalam video game Gran Turismo.
- Melalui interaksi dengan penggemar lintas-generasi di layar perak, Michelin menegaskan posisinya dalam teknologi pemodelan ban (mathematical tire-modeling technology).
Pecinta balap di dunia nyata dan virtual bisa segera menyaksikan film “Gran Turismo” yang diproduksi oleh Sony Pictures di bioskop-bioskop di Indonesia, mulai 23 Agustus 2023. Michelin dengan bangga mengumumkan kemitraannya sebagai ban resmi di film Gran Turismo.
Gran Turismo mengangkat kisah nyata yang luar biasa dari sebuah tim yang tidak diunggulkan – seorang gamer kelas pekerja (Archie Madekwe) yang hidupnya penuh perjuangan, mantan pembalap yang gagal (David Harbour), dan seorang eksekutif motorsport yang penuh idealisme (Orlando Bloom). Bersama-sama, mereka mengambil risiko untuk mengikuti olahraga paling elit di dunia.
Gran Turismo adalah kisah yang menginspirasi, mendebarkan, dan penuh aksi yang membuktikan bahwa tidak ada yang mustahil jika seseorang punya dorongan yang kuat dari dalam diri.
“Michelin sangat bangga menjadi mitra resmi dalam fim “Gran Turismo”. Kami senang bahwa film yang diangkat dari kisah nyata ini bisa dinikmati oleh para penggemar film, balapan, dan games di Indonesia,” kata Presiden Direktur Michelin Indonesia Sai Banu Ramani. “Film Gran Turismo tentunya sudah sangat ditunggu oleh pecinta otomotif dan games. Kami berharap film ini akan meraih sukses karena memang begitu inspiratif dan seru.”
Pengambilan gambar dilakukan di sirkuit balap nyata di seluruh dunia, termasuk di Slovakia Ring di Slovakia, Dubai Autodrome, Nürburgring, Red Bull Ring di Austria, dan Hungaroring.
Dalam film “Gran Turismo”, semua mobil yang ditampilkan menggunakan ban Michelin, salah satunya MICHELIN Pilot Sport 4S. Untuk adegan-adegan yang menampilkan mobil balap kinerja tinggi, Michelin tidak ragu untuk menghadirkan ban “rahasia” yang mengusung teknologi canggih yang sama dengan yang digunakan dalam balapan Le Mans di dunia nyata.
“Kemitraan kami berdasarkan pada visi yang selaras. Gran Turismo adalah referensi global untuk pengalaman berkendara virtual yang menuntut performa tinggi, sementara Michelin adalah referensi global untuk ban dengan performa tinggi,” kata Sai Banu Ramani.
Keterlibatan Michelin dalam film ini sejalan dengan kemitraannya dengan permainan video Gran Turismo 7, seri ketujuh dari waralaba permainan video yang pertama kali dirilis pada 1997 oleh Polyphony Digital Inc., anak perusahaan Sony Interactive Entertainment Inc.