Rabu, Desember 25, 2024

Membangun standar internasional pendidikan kepariwisataan

Must read

Langkah besar Yayasan Menara Bhakti dengan mendirikan Institut Pariwisata Tedja Indonesia 

Berangkat dari komitmen untuk berkontribusi dalam pemberdayaan potensi sosial-ekonomi dan sumber daya alam Indonesia, Yayasan Menara Bhakti (YMB) merasa tergerak untuk mengembangkan pendidikan profesional di bidang kepariwisataan dan perhotelan. Hal ini didasarkan pada meningkatnya kebutuhan akan tenaga kerja yang kompeten dan berwawasan internasional dalam industri ini. 

Pariwisata merupakan sektor yang sangat prospektif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Meskipun kebutuhan akan tenaga profesional di bidang ini tinggi, ketersediaan tenaga kerja yang memiliki kompetensi dan berwawasan internasional masih perlu dikembangkan lebih lanjut. 

Berdasarkan kondisi ini, YMB, yang juga merupakan penyelenggara Universitas Mercu Buana— universitas swasta terakreditasi unggul dengan pengalaman hampir 40 tahun—dianggap mampu dan kompeten untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi di bidang kepariwisataan dan perhotelan melalui Institut Pariwisata Tedja Indonesia (IPTI).

Selain itu, YMB juga memiliki pengalaman dalam industri perhotelan sebagai pemegang saham pada salah satu hotel yang dikelola Marriott International yang memiliki Marriot Bonvoy, program loyalitas hotel terbesar di dunia. 

Institut Pariwisata Tedja Indonesia berkomitmen untuk mendidik dan melahirkan tenaga kerja di bidang pariwisata dan perhotelan yang kompeten dengan standar internasional. IPTI bekerja sama dengan Ecole Hôtelière de Lausanne (EHL), sekolah perhotelan ternama di Swiss, dalam pengembangan kurikulum dan juga menjalin kemitraan dengan Marriott International Indonesia. 

Salah satu bentuk konkret dari kerja sama antara IPTI dan Marriott International Indonesia adalah kontribusi signifikan Marriott International Indonesia dalam pemberdayaan pasca studi. Marriott International Indonesia membuka peluang kerja kepada 65% dari lulusan IPTI, di mana 15% dari lulusan tersebut diberikan peluang untuk menjadi Management Trainees di jaringan portofolio hotel dan resornya di Indonesia.

Tidak hanya itu, sebagai bagian dari program pengembangan kompetensi, Marriott International Indonesia akan menyelenggarakan 100 jam kuliah tamu setiap tahunnya yang dipandu oleh para tenaga ahli dari hotel dan resor di Tanah Air.

Komitmen ini menunjukkan keseriusan Marriott International Indonesia dalam membantu mengembangkan standar pendidikan dan pelatihan di bidang pariwisata dan perhotelan di Indonesia. 

“Kami dengan bangga menjadi bagian dan berkontribusi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di bidang pariwisata dan perhotelan di Indonesia, serta membuka potensi bakat yang akan mendorong sektor tersebut menuju tingkat yang lebih tinggi,” kata Ramesh Jackson, Area Vice President at Marriott International, Indonesia & Malaysia. 

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article