“Indonesia Short Video White Paper 2023”, yang disusun oleh Ipsos dan SnackVideo dan diterbitkan pada Maret 2023, menyebutkan bahwa penetrasi video pendek dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia telah mencapai 70 persen.
Menurut hasil riset tersebut, masyarakat tak lagi hanya menonton video pendek untuk menghabiskan waktu (56 persen) atau mencari hiburan (53 persen), tetapi juga untuk kebutuhan berbelanja (22 persen).
“Kami ingin pelaku UMKM bisa terus maju dan naik kelas lewat pemanfaatan digital marketing, terutama lewat konten video pendek yang saat ini sedang happening. SnackVideo dapat menjadi platform video pendek yang tepat untuk mempromosikan bisnis mereka, karena ada 43 juta pengguna aktif bulanan SnackVideo yang tersebar di seluruh Indonesia, yang didominasi oleh generasi millenial dan Gen-Z.”
“Para pelaku UMKM dapat memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia di SnackVideo dalam implementasi marketing campaign yang sukses sehingga penjualan produknya dapat meningkat,” ungkap Dina Bhirawa, Head of Marketing SnackVideo Indonesia.
Saat ini, semakin banyak pelaku UMKM yang menjadikan SnackVideo sebagai platform untuk mempromosikan produk. Sepanjang Quarter 3 (Juli—September) 2023, tercatat peningkatan jumlah UMKM yang mempromosikan produknya di SnackVideo sebesar 135 persen.
Peningkatan ini terjadi karena semakin banyak pelaku UMKM yang melihat bahwa SnackVideo merupakan pilihan platform video pendek yang efektif dalam mempromosikan produk. Selain karena karakteristik konten video pendek di SnackVideo yang relevan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, tim dari SnackVideo juga akan membantu dalam implementasi strategi promosi dan marketing.
“Saat ada pelaku UMKM yang ingin mempromosikan bisnisnya di SnackVideo, tim kami akan membantu agar strategi promosi bisa tepat sasaran. Misalnya, dengan membantu memilihkan para pengguna SnackVideo dengan demografi yang paling tepat untuk UMKM yang menjadi klien kami, di antaranya adalah usia, jenis kelamin, dan geografi.”
“Selain itu, berbeda dengan platform lain, kami juga memastikan tim kami dapat dengan sigap dan cepat memberi solusi dan masukan bagi klien jika menghadapi kendala, sehingga promosi berjalan efektif dan klien puas dengan layanan yang kami berikan,” jelas Dina.
Manfaat mempromosikan produk lewat SnackVideo dalam bentuk video pendek telah dirasakan oleh banyak pelaku UMKM. Pada Quarter 3, SnackVideo mencatat 9 besar UMKM yang telah mengalami peningkatan penjualan produk setelah mempromosikan produknya di SnackVideo. Kesembilan UMKM tersebut diantaranya ialah:
- Ali Ridlo dari kategori e-commerce, retail, dan consumer packaged goods.
- PT Erhanesia Digima Mukitama dari kategori herbal dan medicine.
- Dwi Ari Wibowo dari kategori herbal dan medicine.
- PT Semua Maju Sukses (Imba) dari kategori telecommunication dan media.
- CV Sastro Digital Asia dari kategori skincare, herbal, dan medicine.
- Bayu Pebrianto (Ivaamedia) dari kategori home appliance dan fashion.
- Robi Husnul Hakim dari kategori skincare dan cosmetic.
- Rizki dari kategori health dan medicine.
- M. Akhsanul Kholikin dari kategori e-commerce, retail, dan consumer packaged goods.