Bukankah yang menjadi kata akhir nanti adalah pilihan rakyat banyak secara menyeluruh, bukan pilihan para cendikiawan, ahli hukum, dan orang- perorang lainnya.
Kita menghargai air mata Goenawan Mohamad. Tapi kita juga menghargai air keringat lebih banyak orang yang memiliki pandangan yang berbeda.**