Kamis, Desember 19, 2024

Komitmen Keberlanjutan Bank Bumi Arta Tanam 500 Mangrove di Pantai Indah Kapuk

Must read

Selaras dengan nilai berkelanjutan yang menjadi komitmen perbankan, Bank Bumi Arta menggandeng LindungiHutan melakukan penanaman 500 bibit mangrove di Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara pada 19 Desember 2023.

Dengan komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan, Bank Bumi Arta (BBA) mengambil langkah signifikan dalam upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan salah satunya melalui aksi penghijauan. 

Bersama LindungiHutan, BBA menginisiasi kampanye penghijauan bertajuk “Aksi Nyata BBA untuk Kelestarian Alam” dan berhasil mendonasikan 500 pohon mangrove yang ditanam di Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk (19/12) untuk mendukung kelestarian lingkungan di wilayah tersebut.

“Pelaksanaan kegiatan penanaman pohon ini sebagai aksi nyata Bank Bumi Arta untuk menjaga kelestarian alam dengan berkomitmen turut berperan serta dalam pembangunan berkelanjutan, guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat baik bagi perusahaan, karyawan, komunitas setempat maupun pada masyarakat sekitar,” ujar Lyvinia Sari selaku Corporate Secretary Bank Bumi Arta

Lyvinia Sari (Corporate Secretary Bank Bumi Arta) terlibat dalam penanaman mangrove di PIK. (Dokumentasi: LindungiHutan).

Aksi penanaman 500 bibit mangrove berlangsung pada 19 Desember 2023 di PIK yang turut dihadiri oleh Wikan Aryono (Presiden Direktur Bank Bumi Arta), Lyvinia Sari (Corporate Secretary Bank Bumi Arta), dan beberapa perwakilan karyawan PT. Bank Bumi Arta Tbk.

Kegiatan penanaman ini juga terafiliasi dengan Kelompok Tani Hutan Flora Mangrove binaan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta.

Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk berperan penting dalam melawan abrasi, banjir rob, dan menyerap emisi karbon yang menjadi ancaman kerusakan lingkungan di Jakarta Utara. Hutan mangrove ini juga menjadi sarana edukasi dan wisata bagi pengunjung. Terdapat kelompok monyet ekor panjang dan beragam jenis mangrove yang menempati hutan mangrove PIK.

Namun, Ekowisata Mangrove PIK dihadapkan pada tantangan perubahan iklim dan degradasi lingkungan akibat dari konversi lahan menjadi area pemukiman, pusat bisnis, dan lainnya tanpa mempertimbangkan kondisi mangrove di lokasi tersebut.

Penanaman mangrove oleh karyawan Bank Bumi Arta di PIK. (Dokumentasi: LindungiHutan).

“Seperti yang kita ketahui saat ini kita dihadapkan oleh tantangan alam yang beragam. Salah satunya  masalah perubahan iklim dan polusi udara menjadi sorotan utama bagi masyarakat Indonesia. Penanaman Pohon bakau memiliki banyak manfaatnya salah satunya mampu menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar,” kata Lyvinia Sari. 

Mangrove dipilih oleh Bank Bumi Arta karena memiliki manfaat ekologi dan ekonomi bagi lingkungan maupun masyarakat. Dari sisi ekologi atau lingkungan, pohon mangrove bermanfaat untuk menyerap emisi karbon yang efektif, mengurangi dampak abrasi, banjir rob, dan tsunami, mengatur iklim mikro, serta menyediakan habitat bagi fauna yang mendiami area tersebut. 

Sementara itu, dari segi ekonomi, mangrove dapat dimanfaatkan sebagai kayu bakar, bahan dasar mebel, dan tanin dari kayunya yang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami. Adanya hutan mangrove juga dapat membantu nelayan untuk meningkatkan perekonomian sehari-hari.

Penyerahan sertifikat penanaman pohon dari LindungiHutan (kanan) kepada Presiden Direktur Bank Bumi Arta Bapak Wikan Aryono (Kiri). (Dokumentasi: LindungiHutan).

Melalui aksi penanaman ini perwakilan Bank Bumi Arta, Lyvinia Sari, mengatakan, “Dengan kegiatan penanaman pohon bakau ini diharapkan Bank Bumi Arta ikut serta dalam menjaga kelestarian alam Indonesia”.

Ikuti langkah Bank Bumi Arta dalam menghijaukan wilayah pesisir bersama LindungiHutan dengan menghubungi kontak kami atau mengunjungi website LindungiHutan.

- Advertisement -

More articles

- Advertisement -

Latest article