Oleh Sony Tulung
Catatan singkat Debat Cawapres
1. Istilah bahasa Inggris harus dibaca dalam ucapan bahasa Inggris. SGIE, bacanya es ji ai i bukan bukan es ge i e (bahasa Indonesia). Ini bacanya salah.
Bagamaimana kalau telepon genggam i-Phone (ai fon) dibacanya i pon diketawain seluruh dunia kan😆. Singkatan bahasa Inggris ya bacanya harus dalam bahasa Inggris bukan bahasa Indonesia.
2. Kalau cuma pertanyaan singkatan kurang cocok sebagai soal untuk debat sekelas cawapres. Pertanyaan singkatan lebih cocok untuk soal pertanyaan kuis. Debat capres seharusnya bicara substansi bukan sekadar tabu gak singkatan ini atau itu. Sudah gitu, bacanya pun salah.
Debat tema ekonomi substansi ekonomilah yang seharusnya menjadi perdebatan, pertanyaan soal hukum ya substansi hukumlah yang harus dibahas.
3. KPU sebagai penyelenggara (wasit) seharusnya bertindak ketika ada peserta debat yang membahas suatu hal tidak pada tempatnya. KPU cenderung pasif dan kurang menjalankan tugasnya.
4. Pertanyaan carbon storage adalah tentang sumber daya alam, energi padahal debat semalam adalah tentang ekonomi ini keluar rel. Namun demikian pertanyaan bagaimana regulasi untuk carbon capture and storage karena dikaitkan dengan substansi hukum dan dijawab oleh Prof. Mahfud dengan sangat baik, sangat lugas, sangat jelas dari sudut pandang akademik.
Bagaimana proses pembuatan regulasi atau undang-undang terkait pertanyaan tersebut tentu saja sangai dipahami oleh akademisi. Meskipun kurang pada tempatnya ditanyakan tetap dijawab dengan sangat baik oleh Prof. Mahfud. Ini pendapat pribadi saya.
Sonny Tulung, mahasiswa S1 dan S2 Fakultas Hukum Universitas Bung Karno, Pembawa Acara TV, Peraih 5 kali Panasonic Globel Awad, dosen, pengajar public speaking.