Slank dukung Ganjar Mahfud, kubu sebelah kalang kabut. Tahu kan berapa jumlah Slankers (fans Slank)? Jumlahnya sekitar 4 juta!
Slankers rata-rata kaum marginal, anak-anak jalanan, rakyat yang terpinggirkan walau banyak juga kelompok menengah dan mapan.
Yang mengerikan Slankers sangat kompak dan setia kepada Slank. Mereka tidak peduli dengan hingar bingar politik apalagi cawe-cawe menteri, ASN, atau presiden. Mereka gak paham manuver ini itu mereka hanya tahu Slank kemana mereka ikut, titik.
Dua periode Slank bela Jokowi kenapa sekarang belok ke Ganjar Mahfud bukan Prabowo Gibran, kan Jokowi dukung Prabowo Gibran? Jawabannya sederhana: hati nurani gak bisa dibohongi.
Seniman dan pekerja seni pikiran mereka jauh lebih jernih ketimbang politisi oportunis bermulut manis ahistoris bengis non demokratis.
Atau pengusaha pragmatis yang main dua tiga kaki jauh dari sikap idealis atau ideologis karena otak mereka isinya cuma cuan dan bisnis.
Atau relawan bokis yang mendukung karena berharap jadi pejabat, menteri atau komisaris.
Atau pendukung sontoloyo dungu yang emosional, tidak logis, modalnya hanya ikut-ikutan tanpa paham sejarah, catatan hitam dan riwayat masa silam.
Slank paham sejarah, juga tidak buta terhadap realita, situasi dan perkembangan politik terkini.
Slank melihat dengan cermat bagaimana hukum, moralitas dan etika dijungkirbalikkan demi ambisi pribadi.
Slank mengerti pepesan kosong berbalut kepentingan nasional padahal cuma nafsu kekuasaan.
Slank is Slank, merekalah kelompok rasionalis sejati. Sadar mana pilihan terbaik untuk rakyat dan bangsa bukan hanya yang lip service.
Slank oh Slank salut kepada kalian yang berani menyatakan sikap, dukungan tegas dan keberpihakan terhadap capres terbaik bukan hanya yang pintar joged-joged atau piawai jungkir balik kata-kata.
Vive la Slank!
Hidup Ganjar Mahfud!