Di tengah perkembangan pesat era digital, sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia, sudah semestinya turut diberdayakan oleh teknologi ini. Sinar Mas, sebagai salah satu pelaku usaha yang bergerak di berbagai sektor industri, mencoba mendukung UMKM untuk dapat bertumbuh di era digital. Salah satu langkah yang diambil adalah mendorong inovasi digital hadir dalam ekosistem UMKM binaan, membantu mereka berkembang di lingkungan bisnis yang kompetitif dan dinamis.
Pelaku usaha binaan ini menghadapi sejumlah tantangan dalam mengadopsi teknologi untuk mengembangkan usaha mereka. Akses dan pemahaman terhadap teknologi yang terbatas di dan biaya implementasi teknologi menjadi kendala bagi mereka untuk bertahan serta bertumbuh di tengah persaingan pasar. Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang besar untuk tumbuh dan berkembang. Dukungan dari Sinar Mas memungkinkan UMKM mengakses program pelatihan dan pendampingan untuk mengimplementasikan teknologi yang efektif, dan menciptakan landasan guna beradaptasi dengan perkembangan teknologi, untuk kemudian meraih keuntungan berkesinambungan dalam bisnis mereka.
Digitalisasi dianggap sebagai kunci bagi UMKM dalam meningkatkan daya saingnya, karena penerapannya dapat mempercepat proses produksi, meningkatkan efisiensi operasional, dan sekaligus memperluas jangkauan pasar mereka. Usaha kecil binaan pilar usaha Sinar Mas digandeng untuk memanfaatkan platform digital semisal Instagram yang membantu pemasaran produk mereka secara online, juga diperkenalkan dengan teknologi finansial tepat guna seperti QRIS yang memudahkan konsumen untuk bertransaksi. Digitalisasi juga memungkinkan UMKM mengelola inventaris, melacak penjualan, dan menganalisis data bisnis dengan lebih baik, berikut memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang preferensi pelanggan dan tren pasar untuk pengambilan keputusan strategis. Lebih dari 70% UMKM yang bermitra dengan Sinar Mas telah berhasil mengintegrasikan teknologi dalam berbagai aspek bisnis mereka, menciptakan efisiensi operasional, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan kualitas produk atau layanan. Meskipun begitu, tantangan seperti keamanan digital dan konektivitas masih membutuhkan respon yang tepat, untuk memastikan kelangsungan usaha kecil tadi.
Contoh sukses dari portofolio UMKM mitra Sinar Mas Land adalah Renata Eco Fashion yang berhasil meningkatkan omsetnya hingga mencapai 500% per bulan. Melalui platform digital, Renata Eco Fashion meraih pangsa pasar yang lebih luas, memperkuat kehadirannya dalam pasar busana berkelanjutan. Dampak positif penggunaan teknologi dalam manajemen produksi, pemasaran dan analisis data yang mengangkat pertumbuhan Renata Eco Fashion, diharapkan menjadi inspirasi bagi ekosistem UMKM binaan Sinar Mas untuk mengadopsi hal serupa. Selain itu terdapat pula mitra Asuransi Sinar Mas yaitu Humbang Kriya, karya UMKM yang didampingi oleh Rumah Kreatif Sinar Mas, dan menawarkan beragam produk kriya serta busana seperti Humbang Shibori, Tenun Songket Humbang, Humbang Batiq, Humbang EcoPrint, Baion Humbang, dan Hirang Humbang. Produk-produk ini diproduksi para pengrajin di Kawasan Dolok Sanggul, Matiti, Sirisi risi, Parsingguran, dan Tipang di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Dalam pembuatannya, Humbang Kriya mengadopsi konsep eco fashion menggunakan bahan pewarna alami.
Humbang Kriya bersama Oscar Lawalata Culture mempersembahkan Fashion Show “Untukmu Ibu” berkolaborasi dengan Srikandi Bisnis dan Keuangan Indonesia (SBKI) di The Grand Mansion Menteng, Jakarta Pusat.