Minggu, November 17, 2024

Menutup mata dan mengabaikan kecurangan adalah langkah menuju kehancuran

Must read

Dulu Jokowi memang legowo saat putri satu-satunya, Kahiyang Ayu tidak lulus ketika mengikuti CPNS, sebab Jokowi yang dulu adalah orang yang memegang teguh konstitusi. Bisa saja putrinya lolos dengan privilege istimewa yang ia berikan, tapi Jokowi memilih tidak melakukan hal demikian. Dia tetap menghormati aturan, pun selalu menyemangati anaknya supaya tak patah arang ketika menghadapi kegagalan.

Sekarang beda, beliau sepertinya sangat ingin putra sulungnya menjadi orang nomor dua di Indonesia dengan menjadi cawapres meskipun usianya masih jauh dari persyaratan. Tak mengapa, sebab beliau Presiden, tinggal menjetikkan jari maka semua keinginannya akan terpenuhi.

Seperti putusan MK, dimana adik iparnya Anwar Usman pada akhirnya meng-goalkan syarat usia capres-cawapres 40 tahun dengan sedikit menambahkan bumbu penyedap yakni memperbolehkan mereka yang pernah menjadi pejabat bisa ikut serta dalam kontestasi sekelas Pilpres. Dan benar saja, selang putusan tersebut berkumandang satu-satunya orang yang sudi mencalonkan hanyalah Gibran Rakabuming Raka.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article