RevComm, perusahaan teknologi komunikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang mengembangkan solusi “MiiTel”, dengan bangga mengumumkan kemitraannya dengan OT Group untuk meningkatkan layanan konsumen.
OT Group adalah perusahaan consumer goods asli Indonesia dengan kepemilikan 100% Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1948. Merek-merek unggulannya seperti Formula, Tango, Teh Gelas, MintZ, Blaster, Oops, hingga Kiranti, telah dikenal luas di pasar Indonesia dan internasional.
Sebagai bagian dari komitmen OT Group untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumennya, OT Group mempercayakan MiiTel, sistem telepon VoIP berbasis AI yang akan dioptimalkan khusus untuk layanan Divisi Customer Care.
Sebagai produk unggulan dari RevComm, MiiTel didesain tidak hanya menjadi alat komunikasi telepon biasa, namun juga menyajikan berbagai kemampuan yang mendukung kemajuan layanan konsumen dalam perusahaan.
Ini memungkinkan dengan kemampuan AI di MiiTel untuk membuat rekaman telepon, transkripsi suara ke teks, rangkuman percakapan, hingga analisis percakapan telepon maupun meeting secara otomatis.
“Fitur di MiiTel sudah cukup menjawab kebutuhan kita di OT Group. Misalnya, bisa record percakapan telepon, membuat ringkasan, report, lalu bisa whispering juga. Jadi fitur default dari MiiTel sudah cukup menjawab kebutuhan kami dari OT,” kata Harianus Ikhtiar Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group.
Analisis percakapan yang dihasilkan MiiTel dapat mencakup banyak hal, mulai dari rasio antara berbicara dan mendengarkan (talk ratio), jumlah diam dan tumpang tindih pembicaraan (number of silences and overlaps), kata kunci yang diucapkan (keyword appearance), mendeteksi tingkat emosi positif dan negatif dalam percakapan (speech emotion recognition), mendeteksi waktu terbaik untuk melakukan panggilan telepon (heatmap), dan banyak metrik lainnya.
Ini membantu perusahaan untuk mengoptimalkan segala komunikasi mereka menjadi data dan wawasan yang bernilai untuk bisnis.
Melalui layanan MiiTel, OT Group berharap dapat meminimalisasi lost call dan prank call dalam layanan konsumen mereka. Selain itu, OT Group juga berharap tidak perlu lagi membuat report secara manual, karena dengan MiiTel, OT Group dapat memantau masalah dan kendala yang dihadapi oleh pelanggan melalui data yang terekam otomatis, sehingga lebih mudah untuk membaca pola, mencari solusi, hingga membuat policy berdasarkan data-data yang dihasilkan oleh AI di MiiTel.