Penyedia Layanan Hosting Gratis di Indonesia
Di Indonesia, terdapat beberapa penyedia hosting gratis yang dapat dipertimbangkan, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Berikut adalah beberapa penyedia hosting gratis di Indonesia beserta ulasan mengenai kelebihan dan kekurangannya versi TechnoGIS:
1. Niagahoster
Niagahoster adalah salah satu penyedia hosting terkemuka di Indonesia yang menawarkan layanan hosting gratis dengan berbagai fitur terbatas. Mereka menawarkan penyimpanan hingga 1 GB, bandwidth terbatas, serta panel kontrol sederhana untuk memulai.
Kelebihan:
a) Menyediakan penyimpanan hingga 1 GB dan bandwidth terbatas. b) Panel kontrol sederhana yang mudah digunakan. c) Dukungan pelanggan yang baik untuk level layanan gratis. d) Mempunyai opsi upgrade yang mudah jika dibutuhkan.
Kekurangan:
a) Terdapat iklan yang ditampilkan pada situs web pengguna. b) Fitur-fitur tambahan terbatas dibandingkan dengan paket berbayar.
2. Rumahweb
Rumahweb juga menyediakan paket hosting gratis dengan penyimpanan 200 MB, transfer data 1 GB per bulan, dan beberapa fitur tambahan seperti PHP dan MySQL. Mereka dikenal karena kehandalan dan dukungan pelanggan yang baik.
Kelebihan:
a) Terkenal karena keandalan layanan dan dukungan pelanggan yang responsif. b) Menyediakan penyimpanan 200 MB dan transfer data 1 GB per bulan. c) Mendukung PHP dan MySQL untuk aplikasi web dinamis.
Kekurangan:
a) Layanan gratis memiliki keterbatasan pada ruang penyimpanan dan bandwidth. b) Tidak menyediakan fitur-fitur canggih yang tersedia di paket berbayar.
3. 000webhost
Meskipun bukan penyedia lokal, 000webhost menawarkan layanan hosting gratis global dengan penyimpanan 300 MB, bandwidth 3 GB per bulan, dan mendukung PHP dan MySQL. Mereka memiliki antarmuka pengguna yang ramah pemula dan cocok untuk eksperimen pengembangan web.
Kelebihan:
a) Menyediakan penyimpanan 300 MB dan bandwidth 3 GB per bulan. b) Dukungan untuk PHP dan MySQL, cocok untuk pengembangan aplikasi web. c) Antarmuka pengguna yang ramah pemula dan mudah digunakan.
Kekurangan:
a) Layanan global, bukan spesifik untuk pasar Indonesia. b) Terkadang pengguna melaporkan masalah kestabilan layanan.