Di Indonesia, pasar produk kecantikan telah tumbuh sebesar 20% dalam lima tahun terakhir, dengan pasar lipstik diproyeksikan mencapai USD 359 juta pada tahun 2024. E-commerce memainkan peran penting, dengan 81% konsumen lebih memilih pembelian online.
Dari Juli hingga Desember 2023, Shopee mendominasi pasar e-commerce lipstik dengan pangsa 83,9%, sementara Tokopedia memiliki 16,1% dan menunjukkan pertumbuhan signifikan.
Jakarta, Indonesia – 10 Juli 2024 – Penjualan produk kecantikan di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan dengan peningkatan sebesar 20% jika dibandingkan dengan 5 tahun terakhir.
Hal ini terlihat pada pasar produk lipstik yang yang diproyeksikan meraih pendapatan sebesar USD 22,17 miliar di pasar global dan USD 359 juta di Indonesia di tahun 2024. E-commerce menjadi media yang membawa pertumbuhan penjualan produk lipstik menjadi sangat signifikan diperkuat dengan fakta bahwa 81% konsumen lebih memilih membeli produk kecantikan melalui e-commerce.
Pasar Produk Lipstik
Hasil riset Magpie E-commerce Intelligence menunjukkan bahwa pada kuartal 3 & 4 atau Juli hingga Desember 2023, pasar produk lipstik berhasil mencapai nilai bruto (GMV) IDR 1,2 triliun dengan total dengan total 42,6 juta produk terjual di Shopee dan Tokopedia.
“Periode kuartal 3 & 4 pada kategori produk lipstik mengalami peningkatan 40,8% jika dibandingkan dengan kuartal 1 & 2 (Januari hingga Juni) 2023. Dengan perolehan sebesar IDR 883,5 miliar.” ujar Wilhendra Akmam, CEO dari Magpie.
Pembagian Per E-commerce
Wilhendra juga menambahkan “Shopee mendominasi pasar E-commerce dari Juli hingga Desember 2023 dengan pangsa pasar sebesar 83,9%, meninggalkan Tokopedia dengan 16.1%.
Menariknya, Tokopedia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dari kuartal 3 ke kuartal 4 dengan peningkatan GMV sebesar 34,7% berbeda dengan Shopee yang justru mengalami penurunan sebesar 11,1%.
Pembagian per Brand
Berbagai brand perona bibir baik lokal maupun global, berhasil mendominasi pasar. “Maybelline memimpin pasar perona bibir keseluruhan dengan 23,6%, diikuti oleh Hanasui di posisi kedua dengan 8,9% dan Implora di (7,3%) dari keseluruhan penjualan produk lipstik,” ujar Wilhendra.