Media konvensional juga perlu menemukan cara untuk mempertahankan minat audiens dalam berita, di tengah meningkatnya penghindaran berita dan keengganan untuk berlangganan.
Dengan kata lain, ini delapan hal yang perlu dikerjakan oleh media konvensional agar tetap bertahan di tengah gempuran perubahan:
1. Adaptasi terhadap Fragmentasi Platform: Media konvensional perlu menyesuaikan diri dengan fragmentasi penggunaan platform berita, di mana lebih banyak jaringan digunakan oleh audiens untuk mengakses berita.
2. Pentingnya Video sebagai Sumber Berita: Mengingat peningkatan konsumsi video sebagai sumber berita, media konvensional harus memperkuat kehadiran mereka di platform video dan memproduksi konten yang sesuai dengan preferensi audiens yang lebih muda.
3. Mempertimbangkan AI dalam Produksi Konten: AI dapat digunakan untuk tugas-tugas di balik layar seperti transkripsi dan terjemahan, tetapi penggunaannya dalam peliputan berita sensitif harus dilakukan dengan hati-hati untuk menjaga kepercayaan audiens.
4. Mengatasi Kekhawatiran terhadap Misinformasi: Media konvensional perlu memperkuat upaya dalam memastikan kebenaran informasi dan melawan misinformasi, terutama di platform seperti TikTok dan X (Twitter).
5. Menghadapi Penurunan Minat terhadap Berita: Media perlu mencari cara untuk menarik kembali minat audiens, terutama di pasar di mana minat terhadap berita dan politik menurun, seperti Argentina dan Inggris.
6. Memperhatikan Tren Penghindaran Berita: Dengan meningkatnya tren penghindaran berita, media harus mempertimbangkan cara untuk membuat berita lebih menarik dan relevan, serta memberikan perspektif yang lebih optimis.
7. Peningkatan Langganan Berita: Media konvensional perlu menemukan strategi untuk meningkatkan langganan berita digital, meskipun menghadapi tantangan dalam menarik pelanggan baru dan bersaing dengan sumber berita gratis.