Jumat, Oktober 11, 2024

Studi Vero Ungkap Jurnalis Asia Tenggara Mengadopsi AI 

Must read

Untuk Membuat Laporan dan Mencari Pelatihan Komprehensif 

Seiring dengan perkembangan AI dalam dunia jurnalisme di Asia Tenggara, studi terbaru Vero mengungkapkan bahwa para jurnalis semakin menyadari peran penting AI dalam pekerjaan mereka dan merasa perlu untuk memperdalam pemahaman mereka mengenai teknologi ini.

Studi yang berjudul ‘AI and Journalism in Southeast Asia: A Survey of Opportunities and Challenges’ ini mengungkap bagaimana AI mempengaruhi dan mengubah praktik jurnalisme di Asia Tenggara. Berdasarkan pandangan dari 75 jurnalis yang tersebar di Indonesia, Filipina, Thailand, dan Vietnam, studi ini memberikan gambaran mendalam tentang dampak AI terhadap praktik jurnalisme.

AI menghadirkan standar baru dalam mengumpulkan berita, menyampaikan cerita, dan mengakses informasi. “Pengaruh AI terhadap jurnalisme tidak sebatas pada otomatisasi; teknologi ini juga berperan penting dalam meningkatkan akurasi, kecepatan, dan membuat laporan yang lebih komprehensif,” ujar Raphael Lachkar, COO Vero.

“Sebagai pelopor dalam komunikasi dan teknologi, kami berkomitmen untuk memimpin perubahan  ini serta membantu klien dan mitra kami, tidak hanya untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi, tetapi juga mencapai kesuksesan di era yang semakin didorong oleh AI.”

Temuan Penting Hasil Survei: Menerapkan AI Lintas Batas

  • Di Indonesia dan Thailand, 95% jurnalis memiliki pemahaman yang mendalam tentang AI. Thailand juga menunjukkan tingkat adaptasi AI sebesar 95%, menandakan integrasi yang efektif dalam pekerjaan mereka.
  • Di Filipina, 90% jurnalis sudah mengenal AI, tetapi hanya 52% yang telah mengintegrasikannya ke dalam pekerjaan mereka.
  • Di Vietnam, meskipun 78% jurnalis  sudah familiar dengan AI, 100% menunjukkan sikap positif terhadap adaptasi dampak AI dalam pekerjaan mereka.

Para jurnalis menyampaikan kekhawatiran terhadap  AI, termasuk isu tata kelola, dampak terhadap tenaga kerja, dan masalah keamanan siber—terutama di Thailand, di mana ada kekhawatiran tentang ketergantungan berlebihan pada AI dapat mempengaruhi kualitas dan kepercayaan pada jurnalisme.

“Di Vietnam, antusiasme terhadap AI disertai dengan perhatian yang mendalam terhadap privasi data dan tindakan keamanan yang ketat,” tambah Lachkar.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article