Dengan mencermati catatan sejumlah berbagai pelanggaran di atas, maka kami para tokoh dan organisasi yang tergabung dalam Barisan Nasionalis menyatakan bahwa; Jokowi sebagai Presiden tidak pantas dan tidak layak lagi bertindak sebagai Kepala Pemerintah dan Kepala Negara Republik Indonesia.
Selanjutnya kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto, kami minta untuk tidak lagi melanjutkan berbagai pelanggaran Peraturan Perundang-undangan yang telah dilakukan oleh Jokowi.
Kami menuntut agar presiden terpilih, Prabowo Subianto, menjalankan konstitusi sepenuhnya, dan dengan tegas memberantas korupsi tanpa pandang bulu, termasuk kasus-kasus yang melibatkan presiden dan keluarga, serta para kroninya.
Jakarta, 28 Agustus 2024
Konsolidasi Barisan Nasionalis
- Persatuan Alumni (PA) GMNI
- GBN (Gerakan Bhinneka Nasionalis)
- Pemuda Demokrat.
- TPDI (Tim Pembela Demokrasi Indonesia)
- Gerakan Pembumian Pancasila
- ISRI (Ikatan Sarjana Rakyat Indonesia)
- PNI Marhaenisme/Komando
- PELOPOR
- Keluarga Besar Marhaenis
- Front Marhaenis
- PNBK (Perkumpulan Nasionalis Banteng Kemerdekaan)
- KOMBATAN (Komunitas Banteng Asli Nusantara)
- Gerakan Pemuda Marhaenis
- PEREKAT Nusantara (Pergerakan Advokat Nusantara)
- PAKARANG ADAT JAGA LEMBUR KABUYUTAN
- Lembaga Advokasi Nasional Untuk Demokrasi Dan Pembaruan
- GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia)
- Kesatuan Buruh Marhaenis.
- GERAK REVO (Gerakan Rakyat Revolusioner)
- Institut Marhaenisme Indonesia
- Perwanas (Pergerakan Wanita Nasional)
- Gerakan Persada Nusantara
- SOBAT JARWO (Solidaritas Sahabat Jaringan Legowo)
- FORGAKI (Forum Pergerakan Kebangsaan Indonesia)
- PETANI (Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia)
- KIBMA (Komite Indonesia Bebas Mafia)
- KEJAWEN (Keturunan Jawa Tulen)
Konsolidasi dihadiri oleh sejumlah politisi dan pemikir nasionalis senior yang bersepakat.