Data Global Burden of Disease dan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) 2014-2019 menunjukkan bahwa penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Situasi Ini semakin mengkhawatirkan dengan meningkatnya prevalensi serangan jantung pada usia muda. Kolesterol jahat (LDL) yang menumpuk di pembuluh darah menjadi salah satu faktor utama penyebab penyakit jantung.
Dr. dr. Libriansyah, MM. Sp.PD, K-EMD, FINASIM dari Divisi Endokrin, Metabolik, Diabetes RSPAL dr. Ramelan Surabaya memaparkan bahwa kolesterol adalah lemak penting yang diproduksi secara alami oleh tubuh untuk membantu produksi hormon, vitamin D serta asam empedu untuk mencerna lemak, namun, akan menimbulkan masalah jika levelnya dalam darah terlalu tinggi.
“Kadar kolesterol yang terlalu tinggi, terutama Low Density Lipoprotein (LDL), dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Sebaliknya, High Density Lipoprotein (HDL) berperan penting dalam membersihkan pembuluh darah dari kolesterol berlebih dan mengembalikannya ke hati untuk dikeluarkan dari tubuh. Selain LDL dan HDL, yang sering disebut sebagai “kolesterol jahat” dan “kolesterol baik”, ada juga trigliserida.”
“Kadar trigliserida juga perlu dijaga agar tetap normal. Kombinasi kadar trigliserida dan LDL yang tinggi, dengan HDL yang rendah, dapat menyebabkan pembuluh darah mengalami pembentukan plak sehingga risiko penyakit jantung dan stroke pun akan meningkat,” jelas dokter Libriansyah.
Sebagai solusi praktis, Nutrive Benecol hadir dengan kandungan Plant Stanol Ester (PSE), senyawa alami yang dapat menghambat penyerapan kolesterol dari makanan, membantu mengelola kadar kolesterol dengan lebih efektif.
Apt. Ika Mulyono Putri Wibowo, S.Fram., M.Farm-Klin yang juga seorang Dosen Fakultas Farmasi UBAYA berharap program ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan jantung.
“Dengan mengadopsi gaya hidup sehat dan mengonsumsi Nutrive Benecol setelah makan, diharapkan masyarakat dapat lebih terjaga kadar kolesterolnya sehingga hidup lebih berkualitas. Informasi ini perlu disampaikan kepada masyarakat luas dan para apoteker dari Apotek K-24 yang menjadi garda depan untuk edukasi kesehatan ini,” jelasnya.
Gideon Hartono, Direktur Utama PT K-24 Indonesia mengapresiasi inisiatif yang digelar Nutrive Benecol dan Apotek K-24 pada peringatan World Heart Day tahun ini. “Nutrive Benecol 14 Days Challenge ini menawarkan pendekatan nyata melalui pemeriksaan kolesterol apoteker Apotek K-24 sebelum dan sesudah mengikuti tantangan.”
“Hasil yang diperoleh akan menjadi bukti komitmen selama 14 hari program berjalan. Selain memberikan pengalaman langsung bari para apoteker, edukasi ini juga berperan penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan jantung,” ungkap Gideon.
Nutrive Benecol terbukti secara klinis bantu turunkan kadar kolesterol hingga 10% jika dikonsumsi secara teratur selama 14 hari. Nutrive Benecol mengandung Plant Stanol Ester (PSE), membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh, dengan mekanisme kerja PSE berkompetisi dengan kolesterol saat proses penyerapan, sehingga ketika kita mengonsumsi Nutrive Benecol, jumlah kolesterol dari makanan yang dikonsumsi menjadi lebih sedikit yang diserap tubuh. Meski begitu, gaya hidup sehat tetap penting untuk menjaga kesehatan jantung