“Bitcoin bundle cocok untuk investor pemula ataupun investor yang sudah lama berinvestasi di kripto. Bitcoin bundle memungkinkan investor menikmati keuntungan dari volatilitas Bitcoin, sambil tetap mengurangi risiko melalui kehadiran USDC sebagai aset yang relatif lebih stabil,” tambah Putri.
2. Inflation Guard Bundle dengan komposisi 50% USDC + 50% PAXG. Bundle ini dirancang khusus untuk melindungi investasi dari dampak inflasi dengan menggabungkan dua stablecoin kenamaan yaitu USDC yang nilainya dipatok oleh US Dollar dan PAXG, aset kripto yang didukung oleh harga emas.
“Inflation Guard Bundle sangat cocok untuk investor pemula, investor yang ingin berinvestasi di aset kripto yang tidak volatil ataupun investor yang mencari nilai lindung aset di tengah kondisi perekonomian yang tidak menentu,” kata Putri.
3. Stablecoin Bundle dengan komposisi 50% USDT + 40% USDC + 10% PAXG. Bundle ini menawarkan kombinasi tiga stablecoin yang tersedia di Fasset.
“Stablecoin Bundle memberikan stabilitas dan juga keleluasaan kepada investor kripto yang ingin berinvestasi pada aset kripto sembari meminimalisir resiko volatilitas,” tutup Putri.
Tentang Fasset
Fasset adalah perusahaan crypto exchange yang terdaftar secara resmi di BAPPEBTI. Fasset juga merupakan anggota Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI). Di Indonesia, Fasset dioperasikan di bawah PT Gerbang Aset Digital yang telah berlisensi sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) untuk melakukan fasilitasi perdagangan pasar fisik aset kripto.
Aplikasi Fasset memungkinkan konsumen untuk membangun kekayaan langsung dari ponsel pintar mereka dengan cara yang sederhana, aman, dan terjangkau melalui investasi dan perdagangan aset digital.
Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES