Enam tahun lalu, sebuah cuitan dari Elon Musk menarik perhatian besar di dunia kripto. Cuitan tersebut tidak hanya viral, tetapi juga menjadi salah satu faktor yang memicu kenaikan harga Bitcoin hingga 1000%.
Namun, setelah ciutan tersebut, Elon Musk tampaknya memilih untuk tidak terlalu sering membahas Bitcoin secara langsung.
Cuitan Elon Musk dan Dampaknya pada Bitcoin
Pada tahun 2018, Elon Musk mencuit tentang Bitcoin dengan pertanyaan yang mengundang perhatian para pengikutnya di Twitter.
Postingan ini langsung menjadi perbincangan di komunitas kripto. Meski saat itu banyak yang mempertanyakan apakah Musk serius mendukung Bitcoin, nyatanya harga Bitcoin naik signifikan setelah cuitan tersebut.
Dalam kurun waktu enam tahun sejak cuitan itu, nilai Bitcoin meningkat drastis hingga mencapai 1000%. Bagi mereka yang mengambil peluang pada saat itu dan membeli Bitcoin, kenaikan harga ini tentu menghasilkan keuntungan besar.
Sikap Elon Musk yang Tidak Banyak Berubah
Menariknya, meskipun dampak dari cuitan tersebut sangat terasa di pasar kripto, Elon Musk tetap bersikap netral terhadap Bitcoin. Dia bahkan menegaskan bahwa cuitannya bukanlah bentuk promosi terhadap Bitcoin.
Namun demikian, perusahaan-perusahaan besar milik Musk, seperti Tesla dan SpaceX, diketahui menyimpan Bitcoin dalam jumlah yang cukup besar. Tesla sendiri pernah mengumumkan kepemilikan Bitcoin senilai $760 juta, sementara SpaceX dilaporkan masih menyimpan ribuan Bitcoin di dompet publik.
Apakah Ini Saat yang Tepat untuk Investasi Bitcoin?
Setelah kenaikan yang luar biasa sejak 2018, mungkin kamu bertanya-tanya: apakah sekarang masih waktu yang tepat untuk membeli Bitcoin?
Beberapa ahli meyakini bahwa kenaikan harga belum mencapai puncaknya. Dengan semakin banyak institusi besar yang mulai mengadopsi Bitcoin sebagai bagian dari portofolio mereka dan meningkatnya popularitas Bitcoin sebagai aset lindung nilai, ada potensi besar bahwa harga bisa terus melonjak.
Tidak hanya itu, dengan kondisi ekonomi global yang tak menentu, semakin banyak orang yang mencari alternatif investasi yang lebih stabil. Bitcoin, sebagai aset digital yang terbatas jumlahnya, dianggap sebagai “emas digital” oleh banyak investor.