Total ada sekitar 236 juta penduduk di Indonesia yang memeluk agama Islam. Sedangkan negara dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak pertama di dunia yakni Pakistan yang mencapai sekitar 240,8 juta jiwa. berikut data lengkapnya :
Berdasarkan data tersebut justru ada yang menarik, saat negara-negara seperti Pakistan, Indonesia, dan India memiliki penduduk Muslim terbanyak, justru banyak negara kecil yang memiliki persentase penduduk Islam lebih tinggi. Indonesia memiliki 84,35% penduduk Muslim dari total populasinya. Kemudian Pakistan memiliki 98,19% penduduk Muslim.
Sementara itu, sebuah wilayah kecil di pantai barat laut Afrika yakni Sahara Barat menjadi wilayah dengan persentase penduduk Muslim tertinggi dengan nyaris 100% populasi.
Namun sayangnya, karena daerah tersebut masih dalam kategori wilayah sengketa dan juga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) belum mengakui sebagai negara, maka daerah tersebut didiskualifikasi, sehingga Pakistan menjadi yang paling banyak dari sisi persentasenya.
Beberapa keuntungan Indonesia sebagai Halal Hub Dunia:
- Indonesia merupakan populasi Muslim Terbesar Kedua : Menurut catatan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), total penduduk Indonesia hingga semester I-2024 mencapai 282.477.584 Jiwa, dengan penduduk muslin sebanyak kurang lebih 238 juta jiwa yang merupakan ptensi pasar produk halal yang angat besar untuk produk dan layanan halal.
- Sumber Daya Alam: Indonesia kaya akan sumber daya alam, termasuk pertanian dan perikanan, yang dapat memenuhi standar produk halal.
- Pasar Ekspor: Dengan sertifikasi halal, produk Indonesia dapat lebih mudah diekspor ke negara-negara yang mengharuskan produk halal, seperti negara-negara Timur Tengah dan Asia Tenggara serta negara2 muslim di dunia lainnya
- Pertumbuhan Ekonomi: Membangun industri halal dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
- Inovasi dan Diversifikasi Produk: Menjadi halal hub dapat mendorong inovasi dalam produk dan layanan, membangun industri makanan, kosmetik, dan farmasi yang berkelanjutan.
- Wisata Halal: Indonesia dapat mengembangkan sektor pariwisata halal, menarik wisatawan Muslim dari seluruh dunia, yang akan mendukung ekonomi lokal.
- Peningkatan Brand dan Citra: Negara Indonesia menjadi pusat halal dapat meningkatkan citra Indonesia di mata internasional sebagai negara yang peduli terhadap prinsip halal.
- Kerjasama Internasional: Posisi ini dapat membuka peluang kerjasama internasional dalam bidang penelitian, pengembangan, dan perdagangan produk halal. Sehingga dengan memanfaatkan keuntungan ini, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri halal global.