Kamis, November 7, 2024

Daya Beli Turun, Bagaimana Nasib Pengusaha di 2025?

Must read

2. Perketat Cash Flow & Prioritaskan Pengeluaran

Jangan habiskan dana untuk promosi besar-besaran tanpa hasil. Fokuskan anggaran pada biaya yang dapat langsung menghasilkan penjualan, seperti kampanye media sosial dengan target spesifik.

3. Perkuat Loyalitas Pelanggan

Buat pelanggan merasa dihargai, terutama pelanggan lama. Berikan penawaran khusus, pesan personal, atau program loyalty sederhana yang mengajak mereka kembali.

4. Manfaatkan Teknologi untuk Efisiensi Biaya

Gunakan aplikasi atau perangkat lunak yang dapat memangkas biaya operasional, misalnya aplikasi kasir online atau inventory management untuk melacak stok. Aplikasi bisa menekan biaya operasional hingga 20%, mengurangi kebutuhan tenaga kerja.

5. Konten Marketing yang Lebih Personal

Jangan hanya jual produk, tapi jual cerita. Beri pelanggan insight tentang usaha Anda, perjuangan tim, atau alasan di balik produk.

Brand lokal yang mempublikasikan kisah “behind-the-scenes” di media sosial mengalami engagement lebih tinggi, bahkan menguatkan loyalitas pelanggan tanpa biaya besar.

Persiapan Menuju 2025: Belajar dari Pengalaman & Kembangkan Strategi Baru

Menghadapi tahun 2025, tidak cukup hanya bertahan—diperlukan strategi yang dapat meningkatkan daya beli dan memperkuat fondasi bisnis.

Untuk Anda yang membutuhkan panduan lebih dalam untuk menerapkan strategi-strategi ini, Sekolah CEO Bisnishack membantu Anda dengan fokus pada taktik praktis dan solusi nyata untuk scale up omzet Anda.

Tentang Bisnishack

Bisnishack adalah perusahaan experience organizer yang fokus membantu pertumbuhan dan scale up bisnis UKM maupun korporasi. Kami memfasilitasi para peserta dengan mendatangkan praktisi, mentor, coach, hingga guru terbaik di bidangnya.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article