Mengelola database customer lebih dari sekadar kumpulan nama—ini adalah aset. Data menunjukkan bahwa 68% bisnis yang sukses berfokus pada pemahaman mendalam akan perilaku customer-nya.
Jadi, kalau ingin repeat order melejit, mulailah dengan merapikan database dan mengenal customer Anda lebih dekat. Dengan memahami pola dan preferensi mereka, Anda bisa menciptakan penawaran yang tepat sasaran, meningkatkan peluang mereka kembali tanpa perlu buang-buang budget di iklan.
Repeat Order: Kunci Melejitkan Omzet Tanpa Nambah Budget
Bisnis yang tahu cara memanfaatkan repeat order memiliki potensi omzet yang stabil, bahkan naik tanpa perlu biaya marketing tambahan.
Studi Harvard Business Review menyebutkan, menaikkan repeat order sebesar 5% bisa meningkatkan profit hingga 95%.
Langkah pertama?
Ciptakan pengalaman yang membuat mereka ingin kembali, mulai dari proses pembelian yang lancar hingga layanan purna jual yang memuaskan.
Loyalitas Pelanggan: Mengubah Customer Jadi Fans Setia
Loyalitas pelanggan adalah fondasi bisnis jangka panjang. Customer yang loyal bukan cuma membeli lagi, mereka juga merekomendasikan bisnis Anda secara organik.
Riset dari Bain & Company menyatakan bahwa customer setia membelanjakan 67% lebih banyak dibandingkan customer baru.
Ini artinya, investasi di loyalitas lebih efektif daripada menghabiskan dana besar untuk menarik customer baru.
Ciptakan loyalty program atau reward sederhana, seperti diskon eksklusif atau akses prioritas pada produk baru—hal kecil yang punya dampak besar.
Data sebagai Pusat Strategi Repeat Order yang Efektif
Manfaatkan database bukan hanya untuk penyimpanan, tapi untuk analisis mendalam.