Meskipun masalah Swasembada Energi merupakan masalah yang kompleks dan memerlukan pendekatan yang terintegrasi, harus tetap kita lakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Beberapa hal berikut merupakan langkah yang dapat diambil untuk mencapai swasembada energi:
1. Diversifikasi Sumber Energi yang digunakan:
- Mengembangkan berbagai sumber energi terbarukan seperti solar, angin, hidro, dan biomassa.
- Meningkatkan penggunaan energi nuklir jika dianggap aman dan sesuai.
2. Pengembangan Infrastruktur Energi:
- Membangun infrastruktur yang mendukung penyimpanan dan distribusi energi, seperti jaringan listrik yang efisien dan sistem penyimpanan energi.
3. Efisiensi Pemakaian Energi:
- Mendorong penggunaan teknologi yang lebih efisien dalam industri, transportasi, Alat Penerangan Jalan dan rumah tangga.
- Mengimplementasikan regulasi dan insentif yang jelas, tegas terarah dan terukur, untuk mengurangi konsumsi energi.
4. Inovasi Teknologi:
- Investasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi energi baru dan terbarukan.
- Mengembangkan teknologi penyimpanan energi/baterai yang lebih baik untuk mengatasi ketidakstabilan pasokan dari sumber terbarukan.
5. Penguatan Kebijakan di Bidang Energi:
- Menerapkan kebijakan yang mendukung penggunaan energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
- Mengembangkan rencana jangka panjang yang melibatkan semua pemangku kepentingan.
6. Edukasi dan Kesadaran Masyarakat:
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan energi terbarukan dan efisiensi energi di segala bidang.
- Mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam program energi terbarukan, seperti pemasangan panel surya di rumah, pemasangan ernergi tenaga angin, energi mikro/mini hydro di wilayah2 tertentu, sehingga merupakan sumber energi yang mandiri
7. Kerjasama Internasional:
- Bekerjasama dengan negara lain dalam teknologi dan investasi energi.
- Mengikuti kesepakatan internasional untuk mempromosikan energi berkelanjutan.
8. Pengembangan Sumber Daya yang bersifat lokal:
- Memanfaatkan sumber daya energi yang bersifat lokal untuk mengurangi ketergantungan pada impor energi.
- Mendorong pengembangan proyek energi di daerah yang memiliki potensi, seperti geothermal, Energi Air, Energi Angin, Energi Matahari dll di wilayah tertentu.