Kamis, November 7, 2024

Indonesia Menuju Swasembada Energi, Sebuah Jalan Panjang

Must read

Dengan kombinasi langkah-langkah ini, diharapkan Indonesia dapat bergerak menuju swasembada energi, meningkatkan ketahanan energi, sekaligus mampu mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan energi.

Untuk bisa mencapai Swasembada Energi, juga diperlukan ekosistem yang mendukung terwujudnya Swasembada energi tersebut. Kalau yang disebut dengan Ekosistem Energi merupakan sistem yang berupaya memenuhi kebutuhan energi secara mandiri dan berkelanjutan, tanpa bergantung pada sumber energi dari luar. 

Maka hal hal berikut adalah beberapa komponen penting dalam ekosistem swasembada energi:

  1. Sumber Energi Terbarukan, seperti Energi Matahari, Energi Angin, Energi Air, Energi Biomassa yang merupakan sumber energi terbarukan yang bisa menghasilkan energi Listrik.
  2. Teknologi Penyimpanan Energi, penggunaan baterai untuk menyimpan energi yang dihasilkan, sehingga dapat digunakan saat diperlukan.
  3. Efisiensi Energi, penggunaan peralatan dan teknologi yang efisien untuk mengurangi konsumsi energi menjadi hal yang wajib dilakukan, seperti lampu LED, peralatan rumah tangga efisien, dan bangunan ramah lingkungan. Perilaku hemat energi harus menjadi perilaku Masyarakat Indonesia sehari2.
  4. Pengelolaan Energi, merupakan Sistem manajemen energi untuk memantau dan mengoptimalkan penggunaan energi dalam suatu komunitas atau daerah.
  5. Riset dan Inovasi, berupa Pengembangan teknologi baru yang mendukung produksi dan penggunaan energi terbarukan.
  6. Keterlibatan Komunitas dan Masyarakat yang berperan aktif dalam pengelolaan dan penggunaan sumber energi terbarukan, termasuk pendidikan dan kesadaran akan pentingnya energi berkelanjutan.
  7. Kebijakan dan Regulasi dari pemerintah dalam bentuk kebijakan yang mendukung pengembangan energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon.
  8. Infrastruktur Energi, berpa pembangunan infrastruktur yang mendukung distribusi dan aksesibilitas energi terbarukan, seperti jaringan listrik yang terintegrasi.
- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article