Bagi investor pemula, memahami sentimen pasar kripto seperti Bitcoin bisa menjadi tantangan. Salah satu alat yang sering digunakan untuk mengukur emosi pasar adalah Fear and Greed Index Bitcoin. Indeks ini membantu investor memahami kapan pasar sedang dalam kondisi “fear” (takut) atau “greed” (serakah), yang dapat mempengaruhi keputusan investasi mereka.
Apa Itu Fear and Greed Index Bitcoin?
Fear and Greed Index Bitcoin dirancang untuk mengukur emosi yang mendorong keputusan para investor di pasar Bitcoin. Konsep ini awalnya terinspirasi oleh indeks serupa dari CNN Money yang digunakan dalam pasar keuangan tradisional.
Fear and Greed Index Bitcoin didasarkan pada analisis berbagai data seperti volatilitas kurs Bitcoin maupun yang lain, volume perdagangan, dominasi Bitcoin, tren pencarian Google, dan aktivitas media sosial. Skor indeks berkisar antara 0 hingga 100, di mana 0-24 menunjukkan kondisi “extreme fear”, dan 75-100 mencerminkan “extreme greed”.
Komponen Utama Fear and Greed Index Bitcoin
Volatilitas (25%) – Mengukur volatilitas Bitcoin saat ini dibandingkan dengan rata-rata 30 dan 90 hari terakhir. Volatilitas yang tinggi cenderung mengindikasikan “fear”.
Momentum Pasar/Volume (25%) – Volume tinggi dalam tren naik dapat menunjukkan kondisi “greed” yang meningkat.
Media Sosial (15%) – Melacak aktivitas dan sentimen Bitcoin di platform media sosial seperti Twitter.
Dominasi Bitcoin (10%) – Kenaikan dominasi menunjukkan investor lebih fokus pada Bitcoin di tengah ketidakpastian pasar.
Tren Pencarian Google (10%) – Frekuensi pencarian Bitcoin bisa mengindikasikan ketertarikan publik yang tinggi dan membantu mengidentifikasi sentimen “fear” atau “greed”.
Bagaimana Cara Menggunakan Fear and Greed Index Bitcoin?
Indeks ini diperbarui harian, memberikan wawasan real-time tentang sentimen pasar. Dalam kondisi “extreme fear”, pasar bisa menjadi peluang beli yang menarik, sedangkan kondisi “extreme greed” mungkin menjadi sinyal untuk lebih berhati-hati atau menjual sebagian aset.