Water heater atau pemanas air adalah alat penting yang banyak digunakan di rumah, terutama di kamar mandi. Fungsi utama alat ini adalah untuk memanaskan air, baik itu untuk mandi air panas, mencuci, atau kebutuhan lainnya.
Pemanas air yang umum digunakan di Indonesia memiliki dua jenis utama, yaitu water heater listrik (elektrik) dan water heater gas. Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangannya, yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli.
Jenis-jenis Water Heater: Elektrik vs Gas
Water heater listrik bekerja dengan cara menggunakan batang pemanas listrik yang terdapat di dalam tangki. Batang pemanas ini mengalirkan listrik untuk memanaskan air yang ada di dalam tangki secara merata. Proses pemanasan dimulai dari tengah tangki dan kemudian menyebar ke seluruh air yang ada di dalamnya.
Sementara itu, water heater gas memanfaatkan gas, seperti LPG, yang dialirkan ke ruang bakar untuk memanaskan pipa-pipa yang dikelilingi oleh air dingin. Ketika air melewati pipa yang panas, air pun akan berubah menjadi air panas yang siap digunakan. Proses pemanasan ini lebih cepat, tetapi juga membutuhkan saluran gas yang harus terhubung ke sistem rumah.
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memilih Water Heater
1. Instalasi dan Pemasangan
Pemasangan water heater sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerjanya. Water heater listrik umumnya lebih mudah dipasang karena sudah tersedia sambungan listrik di hampir setiap rumah. Sedangkan untuk pemasangan water heater gas, diperlukan sambungan gas yang lebih rumit dan memerlukan tukang ledeng yang berpengalaman.
2. Keamanan
Jika berbicara tentang tingkat keamanan, water heater elektrik lebih aman dibandingkan dengan yang menggunakan gas. Water heater elektrik tidak menggunakan saluran gas atau api terbuka, yang mengurangi risiko kebakaran. Water heater gas, di sisi lain, memerlukan sistem pembakaran yang bisa menimbulkan risiko jika tidak dipasang dengan benar.
3. Kecepatan Pemanasan
Water heater gas cenderung memanaskan air lebih cepat dibandingkan dengan yang berbasis listrik. Namun, meskipun water heater gas lebih cepat, water heater listrik lebih efisien dalam pemanasan karena menggunakan batang pemanas yang terendam dalam air, yang memastikan pemanasan lebih merata.
4. Biaya Operasional
Dari segi biaya operasional, water heater gas lebih murah. Harga gas biasanya lebih terjangkau dibandingkan dengan listrik, sehingga penggunaan water heater gas dapat mengurangi pengeluaran bulanan untuk biaya energi. Sebaliknya, water heater listrik memerlukan daya yang besar, sehingga tagihan listrik Anda mungkin akan lebih tinggi, meskipun harga pembelian awalnya cenderung lebih rendah.
5. Efisiensi Energi
Water heater listrik lebih efisien dalam penggunaan energi karena hampir seluruh energi yang digunakan diserap oleh air. Tidak ada energi yang banyak terbuang. Sedangkan pada water heater gas, sebagian energi terbuang melalui ventilasi dan sistem pembakaran.