Senin, Desember 9, 2024

Pendaratan Administratif

Must read

Diilhami artikel investigasi jurnalistik Business Week karya Pete Engardio
Oleh Giri Basuki Widodo

(Suara Bising Mendesing). Sebuah maskapai penerbangan internasional IndiGo landing.

Suasana kesibukan bandara internasional. Seseorang mengeluarkan gadget dari saku jaket, sebuah pesan terbaca Gate 3, Parking D. 006. Berjalan bergegas mendahului para pejalan kaki lainnya. Sesampai di lokasi sesuai petunjuk gadget, terlihat seseorang berdiri di samping mobil. Menghampirinya, sambil menunjukkan pesan dari gadgetnya. Orang itu menggangguk dan mempersilahkan memasuki mobil. Mobil bergerak meninggalkan bandara.

(Musik Pembuka. Overture: Pohon Cahaya Dendang Malam karya Vukar Lodak)

Selama perjalanan, pandangan tertuju ke beberapa gedung perkantoran bertingkat di sepanjang kanan kiri jalan. Gedung-gedung itu, di beberapa tingkat lantainya, lampunya  masih menyala terang. Penumpang mobil melihat jam tangan; Pukul 02.16 waktu setempat. 

(Credit Tittle: Pergerakan huruf yang muncul dari mesin ketik) 

Bangalore India. 

(Diikuti bergantian nama pemeran utama dan pendukung)

(Pandangan mata dari atas – bird view)

Sebuah mobil  memasuki area parkir komplek perkantoran gedung bertingkat. Mobil berhenti depan lobi.

(Musik ‘fade out’ kamera ‘panning down’) 

Pintu belakang mobil terbuka. 

Penumpang turun dari mobil, memasuki gedung, menuju front office.

Dinding di belakang meja front office terpampang logo perusahaan multinasional yang populer di bidang teknologi. Dan tulisan italic di bawah logo; Research and Development. 

Berdiri seorang pemandu yang sudah menunggu.

Pemandu bergegas menyambut tamu: Selamat datang di kantor kami Tuan. Perkenalkan saya Vijay Kapoor (mengulurkan tangan).

Tamu: (Menyambut segera uluran tangan). Terima kasih. Saya AlfhaBe.

Vijay: Tuan, sebelum saya mengantarkan Tuan kepada Mr. Archyo, masih ada waktu 30 menit sebelum  jadwal pertemuan. Ijinkanlah saya, karena sudah menjadi tugas saya juga mendampingi para tamu terhormat untuk “menikmati” terlebih dahulu lukisan-lukisan yang terpajang di lobby ruangan.

AlphaBe: OK, dengan senang hati.

Vijai: Mari silahkan. (Berjalan seiring perlahan sambil memperhatikan lukisan-lukisan). 

Semua koleksi lukisan abstrak. Hal ini dimaksudkan untuk memicu kreativitas. Seirama dengan filosofi dan semangat perusahaan. Dunia riset adalah juga dunia kreativitas. Selalu dituntut kreativitas yang tinggi untuk menemukan inovasi produk baru. Dari prinsip dasar ini sebuah perusahaan bisa terus berkembang.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article