Industri fashion di Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan mengikuti selera konsumen generasi muda. Millennial dan Gen Z tidak lagi selalu mengincar desain yang mewah. Justru, kesederhanaan, sustainability, dan kemudahan padu padan pakaian menjadi salah satu fokus utama mereka. Selain itu, mereka juga mengutamakan ekspresi diri dengan unik.
Salah satunya, melalui pakaian yang mampu menggabungkan tren modern dengan elemen tradisional untuk menunjukkan identitas budaya mereka.
Mencerminkan perkembangan tren tersebut, BINUS University mengangkat keberagaman budaya Indonesia dan aneka ide kreatif lainnya dari para desainer yang merupakan mahasiswa tingkat akhir di Fashion Program dalam graduation show yang membintangi karya-karya Tugas Akhir mereka.
Sesuai dengan keberagaman ide dan kreasi tersebut, para mahasiswa yang berpartisipasi dalam graduation show ini menunjukkan aneka koleksi busana dengan perpaduan siluet modern dan aspek tradisional serta penggunaan teknik dan material ramah lingkungan. Semua pakaian ini ditampilkan melalui stand eksibisi khusus serta catwalk panggung fashion show.
Contohnya, ada busana ready-to-wear karya Yoshella Febe Silalahi dengan inspirasi motif tradisional tenun Ulos yang diterapkan dengan menggunakan teknik transformational reconstruction pattern cutting. Kemudian ada karya dari Jeon Shinbi, berupa pakaian kerja kontemporer ready-to-wear dengan inspirasi tari tradisional Korea Selatan “Ganggangsullae”.
Radinindra Nayaka menerapkan konsep sustainable fashion berbasis tradisi dengan mengaplikasikan zero waste pattern cutting pada kain batik tulis tradisional Surakarta untuk busana ready-to-wear. Di samping itu, terdapat pula penggunaan daur lace waste sebagai material pakaian oleh Stephanie Widjadja.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang mendalam untuk BINUS, lecturers, teman-teman, dan semuanya yang sudah mendukung jalannya acara ini sehingga kegiatan Graduation Fashion Show ini bisa berjalan dengan sukses dan maksimal.”
“Teruntuk BINUS University terima kasih telah memfasilitasi dan mendukung kami dalam menciptakan karya-karya yang luar biasa. Dengan diadakannya show ini saya berharap buat semua teman-teman yang juga telah belajar dan berjuang bersama bisa terus tambah semangat dan semakin berkembang ke depannya!” Ucap Stephanie Widjadja.
Selain bertujuan memberikan para mahasiswa kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan serta keterampilan di dunia nyata, graduation show ini juga bertujuan memperkenalkan karya kreatif Fashion Program BINUS University kepada khalayak umum.
Sebab, acara ini terbuka tak hanya untuk Binusian, tetapi juga orang tua mahasiswa, praktisi industri fashion, dan tamu undangan khusus. Sehingga, para mahasiswa yang ikut serta mampu mendapatkan exposure yang diperlukan untuk membangun jaringan profesional dan memulai karier setelah lulus.