Minggu, Januari 26, 2025

Adizero, Sang Pemenang Penghargaan

Must read

Membantu Lebih Banyak Atlet Memenangkan Pertandingan di 2024 Daripada Sepatu Lari Lainnya 

Tahun ini merupakan tahun yang bersejarah bagi sepatu tercepat di keluarga Adidas, sepatu telah membantu lebih banyak atlet untuk meraih pencapaian. Menjadi tahun penuh kemenangan, atlet Adidas yang menggunakan sepatu Adizero memenangkan 51% dari 50 pertandingan lari – jumlah ini lebih banyak dibandingkan dengan semua merek sepatu lari lainnya digabungkan. 

Sejak peluncuran Adizero Adios Pro di tahun 2020, sepatu tersebut telah dipakai oleh lebih banyak pemenang World Marathon Major dibanding brand lain. Di tahun 2024, atlet yang menggunakan koleksi Adizero menambah koleksi kesuksesan sebelumnya dengan memecahkan tujuh rekor dunia di berbagai ajang jalan raya dan lintasan. 

Di awal tahun, Agnes Ngetich memecahkan dua rekor dunia pada Valencia 10k, mengenakan Adizero Takumi Sen 9. Agnes berlari dalam waktu 28:46, menjadi perempuan pertama yang memecahkan waktu 29 menit untuk lari sejauh 10k, lebih cepat 28 detik dari rekor sebelumnya.

Dalam perjalanannya menuju rekor ini, ia juga memecahkan rekor dunia 5k, dengan catatan waktu 14:13 di pertengahan lomba – enam detik lebih cepat dari rekor dunia sebelumnya. 

Di London Marathon 2024, Peres Jepchirchir memenangkan pertandingan dengan memecahkan rekor dunia khusus perempuan dengan waktu 2:16.16; terpaut 45 detik dari rekor sebelumnya yang dibuat di lintasan yang sama oleh Mary Keitany pada tahun 2017.

Kemenangan ini menjadikan kemenangan keenam dari tujuh kemenangan World Major Marathon bagi atlet Adidas yang mengenakan Adizero Adios Pro Evo 1 sejak peluncurannya. 

Pada edisi keempat Adizero: Road to Records, Emanuel Wanyonyi mencetak rekor dunia baru untuk lari satu mil dengan catatan waktu 3:54,56 dengan sepatu Takumi Sen 10 – mengalahkan rekor yang sebelumnya dibuat oleh Hobbs Kessler – sebelum memenangkan final lari 800m Olimpiade Paris 2024 dengan catatan waktu 1:41,19.

Mengenakan sepatu Adizero Ambition, ia menjadi orang tercepat ketiga dalam sejarah untuk jarak tersebut. Tamirat Tola juga bersinar di tengah teriknya cuaca Prancis, memenangkan lari maraton putra di Olimpiade Paris 2024 dengan catatan waktu rekor baru 2:06,26 dengan mengenakan sepatu Adizero Adios Pro Evo 1. 

Pada bulan Oktober, Yomif Kejelcha mencetak rekor dunia baru untuk lari setengah maraton putra di Valencia, dengan catatan waktu 57:30 saat mengenakan Adizero Adios Pro Evo 1 – rekor dunia ketiga bagi atlet Adidas yang mengenakan Evo 1 sejak peluncurannya pada bulan September 2023.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article