Ia juga memberikan saran tentang penggunaan platform digital seperti Behance, Dribbble, atau bahkan media sosial untuk menampilkan portofolio. “Gunakan platform yang sesuai dengan bidang Anda. Jika Anda seorang desainer grafis, Behance bisa menjadi pilihan. Tapi jika Anda bekerja di bidang pemasaran digital, LinkedIn mungkin lebih relevan,” katanya.
Sydney juga menyoroti pentingnya visualisasi dalam portofolio. “Portofolio Anda harus menarik perhatian sejak awal. Gunakan desain yang bersih dan profesional, tetapi tetap mencerminkan kepribadian Anda,” ujarnya sambil menampilkan contoh portofolio yang pernah ia gunakan di awal kariernya.
CV yang Efektif untuk Dunia Digital
Sydney juga membahas tentang penyusunan CV yang efektif. Ia menyarankan agar pelamar menghindari penggunaan format yang terlalu kompleks atau terlalu sederhana. “CV Anda harus terlihat profesional tetapi tetap mudah dibaca. Gunakan poin-poin yang jelas untuk menyoroti keahlian, pengalaman, dan pencapaian Anda,” ujarnya.
Ia memberikan beberapa panduan penting:
- Susun Secara Kronologis: Urutkan pengalaman kerja atau pendidikan Anda mulai dari yang terbaru.
- Soroti Keahlian Utama: Pastikan keahlian yang relevan dengan posisi yang dilamar terlihat jelas di bagian awal.
- Sisipkan Data dan Angka: Jika memungkinkan, gunakan data kuantitatif untuk menunjukkan dampak kerja Anda, seperti peningkatan penjualan atau pertumbuhan pengikut media sosial.
- Sesuaikan dengan Pekerjaan yang Dilamar: Hindari mengirimkan CV yang sama untuk semua pekerjaan. Sesuaikan isi CV Anda dengan kebutuhan spesifik perusahaan.
Interaksi Dinamis dengan Peserta
Sesi ini tidak hanya berupa pemaparan materi. Peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada Sydney. Salah satu pertanyaan menarik datang dari seorang peserta yang bertanya, “Bagaimana cara menonjolkan potensi jika pengalaman saya masih minim?”
Menanggapi hal ini, Sydney menekankan bahwa pengalaman tidak selalu harus berasal dari pekerjaan formal. Ia mendorong peserta untuk memanfaatkan setiap kesempatan belajar dan berkarya, seperti mengikuti pelatihan, magang, atau proyek sukarela. “Pengalaman Anda mungkin terbatas, tetapi kemampuan Anda untuk belajar dan beradaptasi bisa menjadi nilai tambah yang besar,” jawabnya.
Seorang peserta lain bertanya mengenai format portofolio digital yang paling efektif. Sydney menjelaskan bahwa format PDF masih menjadi pilihan aman karena dapat diakses dengan mudah. Namun, ia juga menyarankan agar peserta mempertimbangkan membuat portofolio dalam bentuk website jika memungkinkan. “Portofolio berbasis web menunjukkan bahwa Anda melek teknologi dan mampu memanfaatkan platform digital secara maksimal,” katanya.
Persiapan untuk Dunia Karier Digital
Sebagai Marketing Manager di MAXY Academy, Sydney juga memberikan wawasan tentang dinamika dunia kerja digital yang terus berkembang. Ia menyampaikan bahwa teknologi telah mengubah cara perusahaan mencari dan merekrut talenta. Oleh karena itu, pencari kerja harus siap beradaptasi dengan perubahan tersebut.
“Dunia digital tidak hanya menuntut keahlian teknis, tetapi juga kreativitas dan kemampuan untuk terus belajar,” ujarnya. Ia mendorong peserta untuk terus mengembangkan diri melalui pelatihan, proyek kolaboratif, dan jejaring profesional.