Pendidikan adalah kunci utama dalam membangun generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan. Pemerintah Kota Cilegon, di bawah kepemimpinan Wali Kota Helldy Agustian, secara konsisten mewujudkan komitmen tersebut melalui berbagai inovasi dan program strategis di bidang pendidikan.
Kota Cilegon yang terdiri dari delapan kecamatan sebelumnya menghadapi kesenjangan dalam ketersediaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri sehubungan dengan sistem zonasi pemerintah pusat, dengan perbandingan Sekolah Dasar (SD) Negeri yang sangat banyak di kecamatan tersebut.
Menjawab kebutuhan ini, Helldy Agustian telah berhasil mendirikan empat SMP Negeri baru, melengkapi keberadaan SD selama ini, yaitu:
- SMP Negeri 12 di Kecamatan Purwakarta, yang sebelumnya di kecamatan ini belum pernah ada SMPN, sementara ada 16 SD Negeri.
- SMP Negeri 13 di Kecamatan Jombang, menambah jumlah SMP N yang hanya 1, yakni SMPN 1 Jombang yang berdiri sejak 1958, serta 24 SD Negeri.
- SMP Negeri 14 di Kecamatan Citangkil, sebelumnya hanya ada SMPN 11 yang berdiri tahun 2008, sementara ada 24 SD Negeri.
- SMP Negeri 15 di Kecamatan Grogol, sebelumnya hanya ada SMPN 3 sejak 1980, sementara ada 14 SD Negeri.
Kini, dengan pembangunan sekolah-sekolah baru, anak-anak di wilayah tersebut memiliki akses lebih baik untuk melanjutkan pendidikan. Beberapa sekolah baru ini memulai operasionalnya di gedung sementara, namun kini sebagian sudah memiliki fasilitas gedung yang representatif.
Program Beasiswa Full Sarjana
Sejak memimpin pada 2021, Wali Kota Helldy Agustian merealisasikan janji kampanyenya melalui Program Beasiswa Full Sarjana . Dalam periode 2021-2024, sebanyak 4.000 mahasiswa dari seluruh universitas negeri seIndonesia maupun universitas swasta se-Provinsi Banten, bahkan ada yang di Mesir dan Yaman dari 43 kelurahan telah menerima manfaat program ini.
Dengan alokasi anggaran mencapai Rp120 miliar, program ini bertujuan mendukung pendidikan 5.000 mahasiswa atau 1.000 orang per tahun untuk sarjana S-1 sederajat. Setiap penerima beasiswa mendapatkan bantuan sebesar Rp3 juta per semester.
Program Sekole Maning Lur
Dari 428 siswa yang putus sekolah, baik pendidikan SD, SMP, maupun SMA, berkat Program Sekole Maning Lur, Dinas Pendidikan Pemkot Cilegon berhasil mengajak kembali 305 orang untuk ‘kembali ke sekolah’. Tak hanya itu, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) bagi SDN dan SMPN pun digratiskan.