Peningkatan Kesejahteraan Guru
Sebagai bentuk apresiasi terhadap peran guru, Pemerintah Kota Cilegon telah meluncurkan berbagai kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan:
Kenaikan Honor
- Honor guru/tenaga kependidikan untuk jenjang PAUD, TK, SD, dan SMP naik 50%.
- Guru madrasah di bawah Kementerian Agama juga mendapatkan kenaikan honor sebesar 50%.
Insentif Khusus Guru yang Mengajar di Daerah Perbatasan dan Jauh dari Perkotaan
- Kepala sekolah: Rp1 juta per bulan.
- Guru dan tenaga kependidikan: Rp500 ribu per bulan.
Kenaikan Tunjangan Penghasilan
- Guru dengan masa kerja 10 tahun: dari Rp450 ribu menjadi Rp1 juta per bulan.
- Pengawas sekolah: naik dari Rp3,5 juta menjadi Rp4,5 juta per bulan.
- Kepala sekolah SD Negeri: dari Rp1,1 juta menjadi Rp1,5 juta per bulan.
- Penilik: naik menjadi Rp3 juta per bulan.
BOSDA sebagai Pendamping BOS Nasional
- Pemerintah Kota Cilegon mendukung operasional sekolah melalui Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) untuk jenjang SD dan SMP.
Pemkot Cilegon juga memberikan perhatian khusus kepada guru madrasah dan guru mengaji. Dengan alokasi anggaran Rp33 miliar, honor bagi 5.189 guru madrasah dan guru mengaji telah mengalami peningkatan signifikan.
Selain itu, Pemkot Cilegon juga menciptakan program membantu membiayai Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi lebih dari 300 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) medio 2022-2024.
Dukungan Berkelanjutan untuk Pendidikan Berkualitas
Berbagai program ini mencerminkan visi Wali Kota Helldy Agustian untuk menciptakan generasi emas 2045 melalui pendidikan yang inklusif dan berkualitas. “Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Kota Cilegon memiliki akses pendidikan yang layak, dan para guru yang menjadi ujung tombak pendidikan mendapatkan perhatian yang mereka butuhkan,” ujar Helldy.