Kamis, Januari 16, 2025

Muhammadiyah dan ICYF Tandatangani MoU untuk Peningkatan Kapasitas Pemuda di Kancah Global

Must read

Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) dan Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF) menjalin kerja sama strategis dalam peningkatan kapasitas pemuda melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), 16 Januari 2025.

Pertemuan bersejarah ini berlangsung di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, dengan dihadiri oleh Prof. Dr. Syafiq Mughni selaku Ketua PP Muhammadiyah dan Thaha Ahyan, Presiden ICYF, serta jajaran pengurus kedua organisasi.

Misi Bersama: Diplomasi dan Kepemimpinan Pemuda Islam. ICYF yang berpusat di Ankara, Turki, membawa visi besar memperkuat peran pemuda Islam di negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dalam menghadapi tantangan global. Dalam pertemuan tersebut, Thaha Ahyan menyoroti pentingnya program seperti Model OIC (MOIC) dan rencana pembentukan ICYF Diplomacy Academy, sebagai sarana membekali pemuda dengan keahlian diplomasi dan kepemimpinan.

Menanggapi inisiatif ini, Prof. Dr. Syafiq Mughni menegaskan bahwa langkah ini selaras dengan visi Internasionalisasi Muhammadiyah yang mengedepankan Islam Rahmatan Lil Alamin.

“Kami telah memiliki Muhammadiyah Diplomacy Training (MDT) sebagai upaya membekali kader Muhammadiyah di berbagai kampus dengan keterampilan diplomasi global. Kolaborasi ini akan semakin memperkaya program MDT,” ujarnya.

Peluang Baru bagi Kader Muhammadiyah. Dr. Agung Danarto, Ketua PP Muhammadiyah Bidang Kaderisasi, menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, kolaborasi ini akan membuka peluang baru bagi kader Muhammadiyah untuk berkiprah di kancah internasional, khususnya dalam bidang diplomasi. “Ini langkah visioner yang memperkuat peran generasi muda Muhammadiyah dalam mewujudkan keadilan sosial dan perdamaian dunia,” tambahnya.

Konkretisasi Kerja Sama. MoU yang ditandatangani mencakup integrasi program MOIC ke dalam MDT, dengan pelaksanaan pertama direncanakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada Mei 2025. Dalam pelatihan tersebut, peserta akan mendapatkan praktik langsung debat diplomasi internasional dengan pelatih dari ICYF. Diharapkan, program ini dapat memperluas wawasan pemuda mengenai isu-isu global yang dihadapi dunia Islam serta upaya mengatasinya.

Kerja sama ini tidak hanya menjadi langkah maju bagi Muhammadiyah dan ICYF, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam memberdayakan generasi muda untuk memimpin perubahan di tingkat global. (*)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article