Jumat, Februari 21, 2025

Gosip N.d.a.s

Must read

Isu satunya lagi lebih hot: soal hubungannya dengan presiden Jokowi. Anda sudah tahu sendiri isi pidato tersebut. Sudah jelas. Tidak perlu fitafsirkan.

Bukan hanya isinya, juga kemasannya. Sempurna. Bahwa mereka adalah satu.

Di situ tegas sekali. Prabowo sangat berterima kasih pada Jokowi. Sampai menyanyikan lagu terima kasih itu dari podium. Bersama seluruh kader Gerindra yang hadir. Lagu terima kasih itu pun diulang-ulang sampai Jokowi berdiri dari kursinya untuk meresponnya. Sedang anaknya, Wapres Gibran Rakabuming Raka, tetap duduk sambil tersenyum gaya khasnya.

Jokowi-lah memang yang menaikkan pangkat Prabowo menjadi jenderal bintang empat. Jenderal penuh. Dari seorang letnan jensdealì yang dipecat. Betapa jasa itu tak terpermanai nilainya bagi seorang tentara.

Jokowi jugalah yang membuat Prabowo bisa terpilih sebagai presiden. Kurang besar apa jasa itu. Maka kalau Prabowo sampai tidak berterima kasih,Rhoma Irama bisa menciptakan lagu Terlalu’ yang lebih terlalu.

Intinya: tidak boleh lagi ada analisa bahwa Prabowo sudah mulai meninggalkan Jokowi. Mereka tetap kompak. Lahir batin. Bahwa Prabowo akan maju lagi sebagai presiden pereode kedua itu juga dalam rangka berterima kasih pada Jokowi: agar tidak ada lagi isu Gibran akan menggulingkan Prabowo. Atau akan menjadi pesaing Prabowo.

Terlihat: Prabowo akan mematangkan Gibran dulu dua kali sebagai wapres, sebelum kelak jadi calon presiden yang akan dianggap memang sudah waktunya –ups… begitu panjang kalimat ini.

Kereta semakin jauh meninggalkan Jeddah. Sudah waktunya jangan menggosipkan politik lewat tulisan seperti ini. (Dahlan Iskan)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article