Bagi Indonesia, ini berarti potensi ketidakstabilan di kawasan Asia Tenggara, terutama terkait keseimbangan kekuatan antara AS dan China. Jika AS menarik diri dari keterlibatan aktif di kawasan, China bisa semakin agresif dalam ekspansi ekonominya, mempengaruhi kebijakan luar negeri Indonesia.
Arah Baru atau Kemunduran?
Pembekuan VOA bukan sekadar soal pemangkasan anggaran atau efisiensi birokrasi, tetapi juga cerminan pergeseran arah politik AS di bawah Trump 2.0. Bagi Indonesia dan dunia, ini menjadi pengingat bahwa kebijakan satu negara bisa berdampak luas, tidak hanya dalam aspek ekonomi dan geopolitik, tetapi juga dalam akses terhadap informasi yang kredibel.
Dunia kini bersiap menghadapi dampak kebijakan proteksionis, supremasi nasionalisme ekonomi, serta ketidakstabilan politik global yang dipicu oleh Trump dan para pendukungnya. Apakah ini awal dari era baru atau justru sebuah kemunduran besar dalam demokrasi global? (TSH)