Rabu, Juni 25, 2025

MUI dan Elemen Masyarakat Serukan Persatuan Dukung Palestina, Kecam Pelanggaran Israel

Must read

Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama sejumlah elemen masyarakat lintas agama, organisasi sosial dan kemanusiaan, lembaga filantropi, kelompok relawan kemanusiaan dan lembaga pemerintah Indonesia yang diwakili Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyerukan komitmen bersama mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam sebuah pernyataan bersama bertajuk ”Silaturahmi Kemanusiaan untuk Palestina” yang digelar di Gedung MUI Pusat, Jakarta, Senin (14/4/2025).

Pernyataan itu merespons situasi terbaru di Gaza yang memburuk setelah Israel kembali melancarkan serangan militer meski gencatan senjata telah disepakati pada 15 Januari 2025. Gencatan senjata yang seharusnya berlangsung dalam tiga tahap kini berada dalam ketidakpastian setelah Israel secara sepihak menyatakan tidak lagi terikat pada kesepakatan.

“MUI dan seluruh peserta menyatakan keprihatinan mendalam atas pelanggaran gencatan senjata dan rencana Israel mendeportasi warga Gaza, yang berpotensi memperparah penderitaan warga sipil,” demikian salah satu poin dalam pernyataan yang dibacakan Sekretaris Jenderal MUI Buya Dr. Amirsyah Tambunan.

Serangan lanjutan Israel disebut telah menyebabkan lebih dari 50.000 korban jiwa di Gaza, serta menghancurkan lebih dari 80 persen infrastruktur di wilayah tersebut. Ditambah dengan dukungan terbuka dari Pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump terhadap wacana relokasi warga Gaza dan pembangunan kawasan wisata bertajuk ”Reviera Timur Tengah”, masyarakat internasional disebut makin kecewa dan geram.

Pernyataan bersama juga menyoroti rencana Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengevakuasi secara terbatas 1.000 warga Gaza yang terluka dan memerlukan perawatan medis ke Indonesia. Rencana ini disebut sebagai upaya kemanusiaan, namun dinilai perlu kajian mendalam mengingat pro-kontra yang muncul di dalam negeri.

MUI menegaskan, rencana evakuasi bersifat sementara dan harus dipisahkan secara tegas dari wacana relokasi permanen yang dilontarkan AS. ”Dukungan kemanusiaan Indonesia harus tetap total dan tidak melemah karena perbedaan pandangan,” sebut Buya Amirsyah

Dalam pernyataannya, MUI juga menyambut baik Fatwa Jihad yang dikeluarkan International Union of Muslim Scholars (IUMS). MUI mendukung jihad dalam arti luas—meliputi diplomasi, politik, ekonomi, dan aksi kemanusiaan—dan menyerukan kepada Pemerintah RI untuk lebih aktif dalam mendorong penghentian serangan Israel dan menyelenggarakan konferensi internasional demi kemerdekaan Palestina.

“Persatuan nasional harus dijaga agar bantuan kemanusiaan dan diplomasi Indonesia bagi Palestina tetap kuat. Perbedaan pandangan jangan sampai mencederai keutuhan bangsa,” demikian penutup pernyataan bersama, yang dikoordinasikan oleh Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional MUI.

Pernyataan ini menjadi cermin konsistensi Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina, sekaligus ajakan bagi seluruh masyarakat untuk bersatu dalam aksi kemanusiaan dan solidaritas global.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article