Seamless Payment, Strategi Baru Akuisisi
LinkAja kian agresif menancapkan eksistensinya sebagai penyedia layanan pembayaran digital dengan menggandeng Telkomsel. Kolaborasi dua perusahaan pelat merah ini tak hanya soal mempermudah transaksi di aplikasi MyTelkomsel, tapi juga memacu akuisisi pengguna lewat berbagai promo, salah satunya undian umrah gratis yang baru saja diumumkan pemenangnya.
Pada awal Juli lalu, LinkAja mengumumkan Galih, warga Kabupaten Bogor, sebagai pemenang utama program undian “Rezeki Nomplok #PakeLinkAja”. Hadiahnya tak tanggung-tanggung: paket perjalanan ibadah umrah. Proses pengundian berlangsung di kantor LinkAja di kawasan Slipi, Jakarta Barat, disaksikan perwakilan Kementerian Sosial.
Bacaan Menarik: Membangun Mesin Uang di Era AI
Program ini dihelat sejak 1 Maret hingga 1 Juni 2025, khusus untuk pelanggan prabayar Telkomsel yang baru pertama kali mengaktifkan LinkAja melalui fitur Account Linkage di aplikasi MyTelkomsel. Selain Galih, beberapa pelanggan lain juga kebagian rezeki. Ridwan dari Kota Bogor dan Magdalena dari Bekasi masing-masing membawa pulang Samsung S25, sedangkan hadiah saldo LinkAja senilai total Rp500 ribu plus bonus kuota Telkomsel 500 MB dibagi rata ke beberapa pemenang lain.
“Kolaborasi LinkAja dan Telkomsel dalam fitur Account Linkage menghadirkan kemudahan transaksi digital yang seamless,” ujar CEO LinkAja, Yogi Rizkian Bahar. Menurut dia, sebagai metode pembayaran yang tertanam langsung di MyTelkomsel, LinkAja memampukan pengguna melakukan transaksi — mulai dari bayar lewat QRIS hingga pembelian paket data — tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan.
LinkAja resmi terintegrasi ke MyTelkomsel sejak Desember 2024. Sejak itu, lebih dari 200 ribu pengguna Telkomsel sudah menghubungkan akun LinkAja mereka. “Kita lihat dari ARPU juga tumbuh cukup signifikan,” kata Yogi. Baginya, strategi ini efektif untuk menggaet pengguna baru dengan biaya rendah sekaligus mendorong keterlibatan mereka lewat promo data, cashback, dan undian.
Telkomsel pun diuntungkan. Integrasi ini menjadikan aplikasi mereka bukan hanya sekadar kanal untuk membeli pulsa atau cek kuota, melainkan mulai merambah fungsi e-wallet. Hal ini sekaligus memperkuat positioning Telkomsel sebagai platform digital yang menyatu dengan gaya hidup pelanggan.
Tak berhenti di situ, LinkAja sebelumnya juga sudah bekerja sama dengan Telkomsel dalam program DigiPOS yang memberdayakan lebih dari 300 ribu gerai UMKM di kota-kota tier 2 dan 3. Dari data internal, volume transaksi Payment Point Online Bank (PPOB) di DigiPOS tumbuh lebih dari 50 persen dalam kurun 2021-2024. “Ini berdampak langsung pada omzet pelaku UMKM,” kata Yogi.
Dalam konteks yang lebih luas, langkah LinkAja bersama Telkomsel ini dibingkai sebagai upaya memperkuat ekosistem keuangan digital nasional. Dengan memanfaatkan jaringan Telkomsel dan kapabilitas finansial LinkAja, dua BUMN ini ingin menyediakan layanan yang relevan, mudah diakses, sekaligus mendukung inklusi keuangan.
“Kami berkomitmen menghadirkan inovasi berkelanjutan untuk mempercepat terciptanya inklusi keuangan digital di Indonesia,” kata Yogi menutup. (*)