Kamis, Januari 23, 2025

4 Cara Sacred River Spa di Four Seasons Resort Bali Ciptakan Pengalaman Transformasi yang Sarat Energi

Must read

Menggali harmoni antara dunia yang terlihat dan energi yang tak kasat mata, Sacred River Spa di Four Seasons Resort Bali at Sayan—yang diluncurkan kembali pada November 2024—menawarkan tempat yang penuh makna dan keajaiban.

Spa seluas 4.970 meter persegi ini dirancang ulang dengan penuh perhatian oleh tiga tim visioner: The Fulcrum Agency, arsitek pemenang penghargaan asal Australia; Design Studio SPIN, desainer interior asal Jepang; dan Bukit Kembar Permai, konsultan lanskap asal Indonesia.

Di tempat ini—yang berbatasan dengan Sungai Ayung, sungai terbesar dan paling dihormati di Bali— energi dari aliran air sungai yang berdenyut dan keindahan lembah Ayung mengalir dalam ritual penyembuhan yang menghubungkan tubuh dan pikiran dengan ritme alam, memulihkan keseimbangan primal kita.

Sacred River Spa terinspirasi oleh filosofi Bali kuno, Niskala (‘energi tak terlihat’) yang berfokus pada perawatan berbasis air yang memanfaatkan kekuatan aliran energi dari alam tak kasatmata ke dunia nyata.

Mulai dari lanskap alami yang mendukung hingga penggunaan ilmu BioGeometry yang inovatif, berikut adalah beberapa cara Sacred River Spa menghadirkan pengalaman unik yang penuh makna.

1. Dilindungi dalam Pelukan Alam

Sacred River Spa menjanjikan pemulihan keseimbangan primal. Desain spa yang menyatu dengan alam yang dikelilingi sungai, cahaya lembut, dedaunan hijau, dan suara air yang menenangkan.

Bahan alami dan warna yang menenangkan mengundang refleksi mendalam, sementara karya seni seniman dan pengrajin keramik Indonesia menciptakan hubungan dengan warisan spiritual dan alam Bali yang unik.

2. Menghadirkan Elemen Suci Bali

Rasa hormat yang mendalam terhadap budaya Bali tertanam di seluruh Resor, mulai dari petualangan ke pura hingga pengalaman makan tradisional Megibung. Sacred River Spa pun menyatu dengan pengetahuan kuno Bali melalui elemen-elemen sucinya: air (sejuk), suara (gending), dan api (teja).

Setiap perawatan dimulai dengan alunan suara mangkuk kristal kuarsa yang disetel pada frekuensi 432 Hz, yang dipercaya selaras dengan ritme alam.

Enam ritual penyembuhan khas termasuk Tirta Ening, yang memanfaatkan kekuatan air suci Bali melalui terapi air kristal dan pijatan di atas tempat tidur air yang mengalir, serta Batu Kali Riverstone Bathing Ritual, sebuah tradisi mandi sungai yang dipadukan dengan pijatan segar khas Bali dengan menggunakan campuran jahe untuk menyegarkan dan menghidupkan kembali energi tubuh.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article