Jumat, Desember 27, 2024

Peresmian Bandara Samarinda dan Bandara Maratua

Must read

Dua bandara ini dibangun atas inisiasi daerah.

Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (25/10/2018).

Bandara ini dibangun atas inisiasi daerah dan bisa dijadikan percontohan bagi daerah lainnya. “Saya sangat menghargai inisiatif pembangunan bandara ini, yang diinisiasi oleh daerah. Pemerintah pusat hanya mendorong sedikit anggarannya. Ini akan saya pakai untuk contoh agar provinsi dan daerah lain mencontoh apa yang sudah dikerjakan oleh provinsi Kalimantan Timur,” ujarnya.

Meski demikian, Kepala Negara memandang bahwa bandara ini memiliki potensi besar bagi masa depan perekonomian Kalimantan Timur. Apalagi mobilitas orang dan barang dari dan menuju bandara tersebut diperkirakan akan semakin meningkat ke depannya.

Oleh karena itu, saat peresmian berlangsung, Presiden memberikan instruksi bagi Menteri Perhubungan untuk terus memantau kepadatan bandara tersebut. Apabila diperlukan, ia meminta perluasan terminal hingga mencapai tiga kali lipat dari kapasitasnya saat ini. “Sekarang terminalnya 12.000 meter persegi. Saya minta maksimal dalam 3 tahun ke depan kalau kapasitasnya sudah tidak muat bisa diloncatkan ke 36.000 meter persegi,” ucapnya.

“…mobilitas orang dan barang dari dan menuju bandara tersebut diperkirakan akan semakin meningkat ke depannya.”

Presiden menginstruksikan Menteri Perhubungan untuk segera menyiapkan penerbangan menuju Jakarta atau Surabaya dari bandara tersebut. “Saya minta maksimal dua minggu harus ada penerbangan dari sini ke Jakarta atau dari sini ke Surabaya. Pesawatnya terserah mau pakai Garuda yang ke sini enggak apa, yang penting ada pesawat dari Samarinda menuju Jakarta, Samarinda menuju Surabaya,” kata Presiden.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi turut meresmikan Bandara Maratua yang berlokasi di Kabupaten Berau, Pulau Maratua, Kepulauan Derawan. Bandara yang terletak di salah satu pulau terluar di Indonesia ini dibangun untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat sekitar sekaligus mengembangkan pariwisata di kepulauan itu.

Pembangunan Bandara Maratua juga diinisiasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Berau dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pada 2008. Selanjutnya pembangunan dilanjutkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan selesai pada 2017. Saat ini, Bandara Maratua sudah melayani operasional beberapa maskapai sejak akhir tahun lalu.

“Ini adalah untuk pengembangan pariwisata, bisa menjadi sebuah titik pertumbuhan ekonomi baru yang dibangun penuh oleh APBN, Kementerian Perhubungan. Kita harapkan dengan hadirnya airport di Kepulauan Derawan, yaitu Bandara Maratua, turis yang datang ke sana akan semakin banyak,” tambahnya.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article