Nikola Tesla selalu mengklaim dia yang menemukan radio, tetapi Guglielmo Marconi yang menerima Nobel untuk penemuan itu. Pada tahun 1943, setelah beberapa tahun berperkara di pengadilan, Mahkamah Agung Amerika Serikat akhirnya menyatakan Tesla mematenkan lebih dulu. Ia tak bisa mendengar berita itu. Ia sudah meninggal lima bulan sebelumnya.
Tesla mengklaim ia yang menciptakan generator arus ulang-alik, yang sekarang menerangi kota-kota dunia, tetapi penemuan itu mendapat nama buruk karena percobaan pertamanya membakar orang yang dihukum di kursi listrik.
Tesla mengklaim ia bisa menghidupkan lampu dari jarak empatpuluh kilometer tanpa kabel, tetapi ketika ia sungguh melakukannya, pembangkit listrik di Colorado Springs meledak sehingga ia diusir dari kota itu.
Tesla mengklaim ia telah menciptakan orang-orangan kecil dari baja yang dioperasikan dengan kendali jarak jauh, dan sinar yang dapat memotret bagian dalam tubuh, tetapi sedikit yang percaya kepada tukang sulap sirkus ini yang selalu ngobrol dengan almarhum temannya, Mark Twain, dan menerima pesan-pesan dari planet Mars.
Tesla meninggal di New York dengan kantong sama kosongnya seperti enampuluh tahun sebelumnya ketika ia pertama kali turun kapal dari Kroasia. Untuk menghormatinya, sekarang ini unit pengukur arus magnetik dinamakan Tesla, sebagaimana juga kumparan yang menghasilkan listrik lebih dari sejuta watt.
Eduardo Galeano
“Mirrors”
Penerjemah: Wardah Hafidz