Minggu, November 17, 2024

Ada bahaya terselubung di dunia maya

Must read

Dunia maya dihuni oleh manusia dari seluruh dunia dengan beragam karakter, sifat, dan budayanya masing-masing. Untuk memasukinya perlu sikap hati-hati disertai bekal ilmu dan etika, sebab ada bahaya terselubung di sana.

“Bahaya terselubung di dunia maya seperti adiksi siber, kecanduan gawai karena terpapar sosial media, game online, perjudian online. Ada juga hoaks, ujaran kebencian, tindakan memata-matai maupun penipuan online,” ungkap Imam Wicaksono, Praktisi Pendidikan, saat menjadi narasumber webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk masyarakat Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (29/9/2021).

Menurut dia, di sinilah literasi digital diperlukan, yaitu kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai format dari beragam sumber yang disajikan melalui komputer atau secara digital.

Selain itu, juga butuh kecakapan digital yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menumbuhkan rasa keingintahuan akan ilmu pengetahuan, membentuk pribadi yang kreatif, inovatif dan senantiasa berpikir kritis.

Sebagai upaya melindungi diri dari kemungkinan terjadinya perundungan di platform chatting, platform game, lanjut dia, alangkah baiknya warga digital bijak saat menggunakan sosial media.

Bagaimana caranya? Langkah yang paling sederhana adalah dengan mengamankan akun sosial media, selektif memilih teman di dunia maya, unggah berita sesuai fakta serta bijak mengunggah informasi yang bersifat pribadi.

Narasumber lainnya, seorang Aktivis Pendidikan sekaligus Wakil Ketua DPRD Kabupaten Demak, Zayyinul Fata, menyampaikan dunia digital dapat dijadikan sebagai wahana menebar potensi diri yang positif.

Artinya, butuh kecerdasan untuk menyebarkan informasi. Apapun yang dipublikasi pada ruang digital akan punya potensi makin melebar hingga dapat diakses di belahan dunia mana pun yang terjangkau internet.

Baik Imam maupun Fata berpesan, netizen perlu memanfaatkan peluang ini untuk bisa menjadikannya sebuah wahana menyebarkan potensi diri yang positif dan kreatif.

Dipandu moderator Kneysa Sastrawijaya, webinar bertema ”Literasi Digital sebagai Sarana untuk Meningkatkan Prestasi” ini juga menghadirkan narasumber Luqman Hakim (Content Writer Kaliopak.com), Yuni Wahyuning (Praktisi Pendidikan), Eisti’anah (Bupati Kabupaten Demak) sebagai Keynote Speech, Ganjar Pranowo (Gubernur Provinsi Jawa Tengah) sebagai Keynote Speech dan Sony Ismail (Musisi -Jrocks 2003-sekarang) sebagai Key Opinion Leader. (*)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article