Oleh Erizeli Bandaro
Semua tahu bahwa Putin itu mantan perwira intel KGB. Kalau orang sudah level perwira badan intel yang paling berkelas di dunia, pastilah kecerdasannya diatas rata rata. Pengendalian emosinya di atas rata rata. Terbiasa berpikir berdasarkan data dan informasi yang valid.
Dia terlatih mengelola sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan. itu dia bisa lakukan secara mandiri atau melalui orang orang yang dia kelola. Jadi paham ya. Jauh betul kelasnya dengan Zelensky sang mantan pelawak yang terpilih lewat Demokrasi.
Sekarang saya akan ceritakan sisi lain dari perang Rusia dan Ukraina. Ini tulisan tentang strategi bertempur, yang juga bisa dipakai dalam kita bisnis.
Pertama. Putin tidak akan melakukan perang karena alasan idiologi. Mengapa? Dia belajar dari kesalahan masa lalu ketika USSR masih berkuasa. Bangkrut. Jadi jelas dia tidak mau bangkrut alias pecundang. Jadi apa alasannya?
Kepentingan politik domestik. Dia butuh narasi besar untuk menstabilkan kekuasaanya. Karena harap maklum bahwa keadaan ekonomi Rusia sama saja dengan UE dan AS. Suffering juga karena krisis ekonomi global. Jadi apa narasi besar itu?
Merebut Cremia dan kemudian Donbass. Dua wilayah ini adalah ikon politik identitas Putin di hadapan Rakyat. Setelah Cremia berhasil dia aneksasi. Maka tahun 2014 dia bersedia teken perdamaian yang dimediasi Perancis. Setelah perjanjian damai itu. Terjadi konflik bersenjata antara pasukan separatis Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk melawan tentara pemerintah Ukraina. Apakah Putin diam saja?
Tidak. Justru dia sedang melakukan perang asimetris atau perang proxy.
Kedua. Pada waktu bersamaan selama 8 tahun. Para intelijen Putin keluar masuk Ukrania untuk mendapakan data dan informasi tentang kekuatan militer Ukrania. Ini detail sekali. Seperti, logistik militer yang tampak dipermukaan maupun yang tersembunyi. Tempat tinggal para perwira Militer. Posisi atau koordinat sistem pertahanan udara.
Singkatnya semua data koordinat infrastruktur pertahanan ukrania sudah direkam. Nah data korordinat itu dimasukan kedalam database intelijent. Sangat rahasia. Yang tahu hanya kalangan terbatas saja.
Selama 8 tahun. Rusia sudah mempebesar cadangan emasnya. Dan stok minyak serta gas lewat pipa yang disalurkan ke China. Artinya, kalau terjadi sanksi ekonomi dari AS dan EU, mereka sudah amankan semua sumberdaya utamanya. Mereka juga sudah dapat data proxy konglomerat EU dan AS yang ada bisnis di Rusia.